26.7 C
Jakarta
Sunday, October 20, 2024

RSJ Kalawa Atei Gelar Capacity Building Dalam Rangka Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) atau World Mental Health Day 2024, RSJ Kalawa Atei menyelenggarakan kegiatan Capacity Building pada Rabu (9/10/2024) di halaman rumah sakit. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan individu serta kelompok dalam menghadapi berbagai tantangan.

Direktur RSJ Kalawa Atei, Seniriaty, yang diwakili oleh Plt. Kasie Pelayanan Medik dan Rehabilitasi, Khrist Gafriela, menyampaikan bahwa Capacity Building tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, kerja sama, dan kekompakan antar pegawai, tetapi juga sebagai ajang hiburan dan silaturahmi.

“Setelah kegiatan ini, kami harap para pegawai menjadi lebih bersemangat dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik serta berkualitas kepada pasien dan pengunjung,” ungkapnya.

Baca Juga :  Maulid Nabi Momentum Perkuat Kebersamaan di Tengah Keberagaman

Pada tahun ini, RSJ Kalawa Atei mengusung tema “Saatnya Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja.” Kegiatan ini diikuti oleh 92 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai bagian dan bidang di rumah sakit.

HKJS diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Oktober dengan tujuan untuk memberikan edukasi tentang masalah kesehatan mental, mengurangi stigma di masyarakat, dan mempromosikan kesejahteraan mental.

Menurut situs World Health Organization (WHO), tema HKJS 2024 berfokus pada “Mental Health at Work” atau Kesehatan Mental di Tempat Kerja. Masalah kesehatan mental di tempat kerja sering kali muncul akibat berbagai faktor, termasuk kelelahan kerja atau burnout, yang bukan sekadar kelelahan biasa tetapi merupakan alarm yang tidak boleh diabaikan.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Dukung Dibukanya Rute Penerbangan Palangka Raya-Pontianak

Tema kesehatan jiwa di tempat kerja ini penting untuk menyoroti hubungan antara kesehatan mental dan pekerjaan.

“Saat ini, banyak orang dewasa menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja dibandingkan aktivitas lainnya. Namun, bagi beberapa orang, pekerjaan dapat menimbulkan tekanan berlebihan yang berdampak negatif pada kesehatan mental,” jelasnya. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) atau World Mental Health Day 2024, RSJ Kalawa Atei menyelenggarakan kegiatan Capacity Building pada Rabu (9/10/2024) di halaman rumah sakit. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan individu serta kelompok dalam menghadapi berbagai tantangan.

Direktur RSJ Kalawa Atei, Seniriaty, yang diwakili oleh Plt. Kasie Pelayanan Medik dan Rehabilitasi, Khrist Gafriela, menyampaikan bahwa Capacity Building tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, kerja sama, dan kekompakan antar pegawai, tetapi juga sebagai ajang hiburan dan silaturahmi.

“Setelah kegiatan ini, kami harap para pegawai menjadi lebih bersemangat dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik serta berkualitas kepada pasien dan pengunjung,” ungkapnya.

Baca Juga :  Maulid Nabi Momentum Perkuat Kebersamaan di Tengah Keberagaman

Pada tahun ini, RSJ Kalawa Atei mengusung tema “Saatnya Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja.” Kegiatan ini diikuti oleh 92 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai bagian dan bidang di rumah sakit.

HKJS diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Oktober dengan tujuan untuk memberikan edukasi tentang masalah kesehatan mental, mengurangi stigma di masyarakat, dan mempromosikan kesejahteraan mental.

Menurut situs World Health Organization (WHO), tema HKJS 2024 berfokus pada “Mental Health at Work” atau Kesehatan Mental di Tempat Kerja. Masalah kesehatan mental di tempat kerja sering kali muncul akibat berbagai faktor, termasuk kelelahan kerja atau burnout, yang bukan sekadar kelelahan biasa tetapi merupakan alarm yang tidak boleh diabaikan.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Dukung Dibukanya Rute Penerbangan Palangka Raya-Pontianak

Tema kesehatan jiwa di tempat kerja ini penting untuk menyoroti hubungan antara kesehatan mental dan pekerjaan.

“Saat ini, banyak orang dewasa menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja dibandingkan aktivitas lainnya. Namun, bagi beberapa orang, pekerjaan dapat menimbulkan tekanan berlebihan yang berdampak negatif pada kesehatan mental,” jelasnya. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru