PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo, menekankan bahwa literasi dan edukasi keuangan merupakan aspek penting dalam perlindungan konsumen.
Ia menyampaikan bahwa peningkatan literasi keuangan harus diimbangi dengan upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan, agar masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan.
“Literasi keuangan yang baik sangat penting untuk melindungi konsumen dari praktik-praktik keuangan yang merugikan. Namun, peningkatan pemahaman ini tidak akan berarti banyak jika masyarakat tidak memiliki akses yang memadai ke layanan keuangan,” ujar Edy.
Wagub Edy juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Ia berharap melalui program-program edukasi keuangan, masyarakat dapat memahami lebih baik tentang pengelolaan keuangan pribadi, investasi, serta cara melindungi diri dari risiko keuangan.
“Melalui literasi dan edukasi yang tepat, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dalam mengelola keuangan, sehingga mereka mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan adanya langkah-langkah ini, Wagub Edy berharap bahwa masyarakat Kalteng dapat lebih mandiri secara finansial dan terhindar dari praktik-praktik yang merugikan dalam dunia keuangan. (tim)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo, menekankan bahwa literasi dan edukasi keuangan merupakan aspek penting dalam perlindungan konsumen.
Ia menyampaikan bahwa peningkatan literasi keuangan harus diimbangi dengan upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan, agar masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan.
“Literasi keuangan yang baik sangat penting untuk melindungi konsumen dari praktik-praktik keuangan yang merugikan. Namun, peningkatan pemahaman ini tidak akan berarti banyak jika masyarakat tidak memiliki akses yang memadai ke layanan keuangan,” ujar Edy.
Wagub Edy juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Ia berharap melalui program-program edukasi keuangan, masyarakat dapat memahami lebih baik tentang pengelolaan keuangan pribadi, investasi, serta cara melindungi diri dari risiko keuangan.
“Melalui literasi dan edukasi yang tepat, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dalam mengelola keuangan, sehingga mereka mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan adanya langkah-langkah ini, Wagub Edy berharap bahwa masyarakat Kalteng dapat lebih mandiri secara finansial dan terhindar dari praktik-praktik yang merugikan dalam dunia keuangan. (tim)
