KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten
Gunung Mas (Gumas) menunjukkan keseriusan dalam membebaskan masyarakat dari penyakit
tuberkulosis (TBC). Hal tersebut tertuang ketika Bupati Bupati Gumas, Arton S
Dohong memberikan dukungan terhadap pencanangan eliminasi TBC, di Kelurahan
Tumbang Talaken Kecamatan Manuhing, Jumat (10/5).
Pemkab Gumas menargetkan bumi Habangkalan Penyang
Karuhei Tatau tersebut akan bebas dari penyakit TBC pada tahun 2025.
Bupati Gumas Arton S Dohong mengatakan, dari
data survei Litbangkes pada tahun 2018, kasus TBC setiap tahun mencapai angka
438. “Dari penandatanganan komitmen menyatakan Gumas bebas TBC 2025. Ini merupakan
pekerjaan yang besar ke depan karena dari data tersebut cukup tinggi,†katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Gumas tersebut
menerangkan, penyakit ini berdampak
cukup besar terhadap sosial dan ekonomi, mulai dari penderita, keluarga dan
masyarakat. “Karena sebagian besar infeksi terjadi pada usia produktif, antara
usia 15-54 tahun,†ucapnya.
Diungkapkannya dengan pencanangan tersebut, Pemkab
Gumas melalui instansi terkaitnya, menggenjotkan salah satu program temukan dan
obati sampai sembuh TBC (TOSS TB).
Menurutnya, program tersebut merupakan salah satu
langkah awal untuk meningkatkan temuan kasus dan memastikan pasien memiliki
pendamping untuk menjaga kedisiplinan pasien minum obat.
“Dengan kerja sama dan komitmen semua komponen maka
sangat diharapkan eliminasi TBC ini akan tercapai. Tentu saja ini bukan
merupakan hal yang mudah dan akan banyak tantangan yang harus di hadapi, tapi
dengan kerja keras dan ikhlas tentu akan tercapai,” tegasnya. (ndo/uni/ctk/nto)