PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Dede Ardiansyah. Turut prihatin atas kebakaran Gereja Maranatha dan SMP Kristen Palangka Raya yang menghanguskan empat ruangan kelas. Akibat kebakaran yang terjadi menghanguskan sebagian besar fasilitas sekolah, termasuk ruang kelas, laboratorium dan berbagai peralatan penting untuk kegiatan belajar mengajar.
“Kebakaran ini merupakan masalah yang sangat serius, mengingat sekolah merupakan fasilitas vital bagi pendidikan para siswa,” ucapnya kepada prokalteng.co, Senin (30/9/2024)
Dede Ardiansyah juga mengatakan. Bahwa meskipun kebakaran gereja di area tersebut juga merupakan masalah yang penting, perhatian utama saat ini adalah memastikan kelangsungan kegiatan pendidikan di SMP Kristen.
“Sekolah ini dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar, jadi sangat penting untuk segera mengambil langkah cepat,” jelasnya
Sebagai bentuk komitmen, Dede Ardiansyah menyarankan agar Pemko memasukkan anggaran rehabilitasi sekolah tersebut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2025.
“Kami berupaya untuk berkordinasi bersama Pemko untuk menganggarkan APBD 2025 untuk pembangunan ruang kelas yang terbakar. Langkah ini diambil demi memastikan bahwa sekolah dapat kembali berfungsi normal sesegera mungkin,”katanya.
Dengan langkah ini, DPRD Kota Palangka Raya berharap dapat memastikan bahwa proses belajar mengajar di SMP Kristen dapat segera kembali normal, sehingga para siswa tidak lagi terganggu oleh kerusakan fasilitas. (*ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Dede Ardiansyah. Turut prihatin atas kebakaran Gereja Maranatha dan SMP Kristen Palangka Raya yang menghanguskan empat ruangan kelas. Akibat kebakaran yang terjadi menghanguskan sebagian besar fasilitas sekolah, termasuk ruang kelas, laboratorium dan berbagai peralatan penting untuk kegiatan belajar mengajar.
“Kebakaran ini merupakan masalah yang sangat serius, mengingat sekolah merupakan fasilitas vital bagi pendidikan para siswa,” ucapnya kepada prokalteng.co, Senin (30/9/2024)
Dede Ardiansyah juga mengatakan. Bahwa meskipun kebakaran gereja di area tersebut juga merupakan masalah yang penting, perhatian utama saat ini adalah memastikan kelangsungan kegiatan pendidikan di SMP Kristen.
“Sekolah ini dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar, jadi sangat penting untuk segera mengambil langkah cepat,” jelasnya
Sebagai bentuk komitmen, Dede Ardiansyah menyarankan agar Pemko memasukkan anggaran rehabilitasi sekolah tersebut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2025.
“Kami berupaya untuk berkordinasi bersama Pemko untuk menganggarkan APBD 2025 untuk pembangunan ruang kelas yang terbakar. Langkah ini diambil demi memastikan bahwa sekolah dapat kembali berfungsi normal sesegera mungkin,”katanya.
Dengan langkah ini, DPRD Kota Palangka Raya berharap dapat memastikan bahwa proses belajar mengajar di SMP Kristen dapat segera kembali normal, sehingga para siswa tidak lagi terganggu oleh kerusakan fasilitas. (*ndo)
