29 C
Jakarta
Friday, May 9, 2025

Gereja Maranatha Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gereja Maranatha yang berada di kawasan Langkai, Palangka Raya, terbakar pada Rabu (24/9/2024). Ketua Majelis Jemaat GKE Langkai, Pendeta Yuprinadi, mengungkapkan bahwa kebakaran ini mengakibatkan kerugian bangunan yang diperkirakan mencapai Rp 3 miliar. Seluruh isi gereja, termasuk alat musik, turut hangus terbakar tanpa ada yang berhasil diselamatkan.

“Kerugian sementara untuk bangunan diperkirakan sekitar Rp 3 miliar. Tidak ada barang dari dalam gereja yang berhasil diselamatkan, termasuk alat-alat musik yang juga terbakar,” ujar Pendeta Yuprinadi kepada awak media, Rabu (25/9).

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Meskipun demikian, pihak gereja telah memutuskan untuk sementara memindahkan aktivitas peribadahan ke Gedung Sangkuwung, yang berlokasi tepat di samping Gereja Maranatha.

Baca Juga :  Polisi Bongkar 25 Paket Sabu yang Disimpan di Mesin Capit Boneka

“Gereja ini merupakan pusat peribadahan di kompleks ini. Kami berharap gereja bisa segera dibangun kembali. Gereja Maranatha memiliki sejarah panjang sejak dibangun pada tahun 1968, awalnya terbuat dari kayu, dan sudah melalui tiga kali tahap pembangunan,” jelasnya.

Pendeta Yuprinadi juga menambahkan bahwa pada tahun 2015 gereja tersebut sempat direnovasi, terutama pada bagian atap.

“Gereja ini merupakan yang tertua kedua di Palangka Raya setelah Gereja Imanuel,” tutupnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gereja Maranatha yang berada di kawasan Langkai, Palangka Raya, terbakar pada Rabu (24/9/2024). Ketua Majelis Jemaat GKE Langkai, Pendeta Yuprinadi, mengungkapkan bahwa kebakaran ini mengakibatkan kerugian bangunan yang diperkirakan mencapai Rp 3 miliar. Seluruh isi gereja, termasuk alat musik, turut hangus terbakar tanpa ada yang berhasil diselamatkan.

“Kerugian sementara untuk bangunan diperkirakan sekitar Rp 3 miliar. Tidak ada barang dari dalam gereja yang berhasil diselamatkan, termasuk alat-alat musik yang juga terbakar,” ujar Pendeta Yuprinadi kepada awak media, Rabu (25/9).

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Meskipun demikian, pihak gereja telah memutuskan untuk sementara memindahkan aktivitas peribadahan ke Gedung Sangkuwung, yang berlokasi tepat di samping Gereja Maranatha.

Baca Juga :  Polisi Bongkar 25 Paket Sabu yang Disimpan di Mesin Capit Boneka

“Gereja ini merupakan pusat peribadahan di kompleks ini. Kami berharap gereja bisa segera dibangun kembali. Gereja Maranatha memiliki sejarah panjang sejak dibangun pada tahun 1968, awalnya terbuat dari kayu, dan sudah melalui tiga kali tahap pembangunan,” jelasnya.

Pendeta Yuprinadi juga menambahkan bahwa pada tahun 2015 gereja tersebut sempat direnovasi, terutama pada bagian atap.

“Gereja ini merupakan yang tertua kedua di Palangka Raya setelah Gereja Imanuel,” tutupnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru