NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, dipercaya sebagai narasumber dalam kegiatan Assessment Center bagi calon Kapolres se-Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Gran Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
AKBP Bronto, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2003, diakui secara nasional berkat kemampuannya dalam meningkatkan manajerial perwira Polri dalam tugas sehari-hari. Dalam kesempatan ini, ia memberikan materi tentang implementasi kepemimpinan di tingkat Polres.
“Berdasarkan surat dari Karo Binkar SDM Mabes Polri, saya diminta menjadi narasumber untuk kegiatan Middle Level tahun 2024 di Jakarta. Tentu saya senang bisa berbagi pengalaman,” ungkapnya, Jumat (20/9).
Peserta kegiatan terdiri dari perwira menengah Polri dari seluruh Indonesia yang mengikuti Assessment Center untuk jabatan Kapolres. Menariknya, beberapa peserta sudah menjabat sebagai Kapolres. AKBP Bronto membagikan kiat-kiat membangun hubungan harmonis, baik di internal maupun eksternal, serta berbagai inovasi yang telah dilakukannya.
“Semboyan Ki Hajar Dewantara selalu saya pegang. Pemimpin itu harus bisa ‘ing ngarso sung tulodho’, artinya di depan memberikan contoh yang baik. Kemudian ‘ing madyo mangun karso’, yang artinya di tengah-tengah memberikan motivasi dan pengawasan, serta ‘tut wuri handayani’, yaitu di belakang memberikan dukungan dan dorongan,” tandasnya. (Bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, dipercaya sebagai narasumber dalam kegiatan Assessment Center bagi calon Kapolres se-Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Gran Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
AKBP Bronto, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2003, diakui secara nasional berkat kemampuannya dalam meningkatkan manajerial perwira Polri dalam tugas sehari-hari. Dalam kesempatan ini, ia memberikan materi tentang implementasi kepemimpinan di tingkat Polres.
“Berdasarkan surat dari Karo Binkar SDM Mabes Polri, saya diminta menjadi narasumber untuk kegiatan Middle Level tahun 2024 di Jakarta. Tentu saya senang bisa berbagi pengalaman,” ungkapnya, Jumat (20/9).
Peserta kegiatan terdiri dari perwira menengah Polri dari seluruh Indonesia yang mengikuti Assessment Center untuk jabatan Kapolres. Menariknya, beberapa peserta sudah menjabat sebagai Kapolres. AKBP Bronto membagikan kiat-kiat membangun hubungan harmonis, baik di internal maupun eksternal, serta berbagai inovasi yang telah dilakukannya.
“Semboyan Ki Hajar Dewantara selalu saya pegang. Pemimpin itu harus bisa ‘ing ngarso sung tulodho’, artinya di depan memberikan contoh yang baik. Kemudian ‘ing madyo mangun karso’, yang artinya di tengah-tengah memberikan motivasi dan pengawasan, serta ‘tut wuri handayani’, yaitu di belakang memberikan dukungan dan dorongan,” tandasnya. (Bib)
