31.7 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Agustiar Sabran Tekankan Pentingnya Sinergi Antara Damang, Batamad dan Lembaga Adat

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, memimpin rapat koordinasi dengan Mantir dan Damang se-Kabupaten Pulang Pisau di Aula Asrama Haji, Kamis (19/9).

Pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi antara pemangku adat, pengurus DAD, serta Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kabupaten Pulang Pisau. Berbagai isu strategis dibahas, terutama mengenai perkembangan lembaga adat di daerah tersebut.

Agustiar menekankan pentingnya memposisikan lembaga adat dalam konteks daerah dan bangsa, serta merespons tantangan era digitalisasi yang semakin pesat.

“Sebagai ujung tombak lembaga adat, saya mengucapkan selamat atas keseriusan dan komitmen yang ditunjukkan. Mari kita bersama-sama mengangkat martabat masyarakat Dayak, khususnya di Pulang Pisau,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemerataan Kualitas Pendidikan Harus Digaungkan Agar Lahir SDM Handal dan Berdaya Saing

Dari sisi sinergi, Agustiar menggarisbawahi perlunya kolaborasi erat antara Damang, Batamad, dan lembaga adat setempat.

“Dengan bersinergi, kita dapat menjaga keutuhan adat dan tradisi Dayak, sambil tetap beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri,” tambahnya.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk merumuskan kebijakan dan program yang lebih baik bagi masyarakat adat Dayak di Pulang Pisau. Agustiar berharap, melalui pemanfaatan teknologi digital, lembaga adat dapat mengalami kemajuan yang signifikan.

“Semoga kita semua berkomitmen untuk memperkuat kelembagaan adat dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan bangsa, serta menjaga nilai-nilai tradisional,” pungkasnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, memimpin rapat koordinasi dengan Mantir dan Damang se-Kabupaten Pulang Pisau di Aula Asrama Haji, Kamis (19/9).

Pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi antara pemangku adat, pengurus DAD, serta Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kabupaten Pulang Pisau. Berbagai isu strategis dibahas, terutama mengenai perkembangan lembaga adat di daerah tersebut.

Agustiar menekankan pentingnya memposisikan lembaga adat dalam konteks daerah dan bangsa, serta merespons tantangan era digitalisasi yang semakin pesat.

“Sebagai ujung tombak lembaga adat, saya mengucapkan selamat atas keseriusan dan komitmen yang ditunjukkan. Mari kita bersama-sama mengangkat martabat masyarakat Dayak, khususnya di Pulang Pisau,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemerataan Kualitas Pendidikan Harus Digaungkan Agar Lahir SDM Handal dan Berdaya Saing

Dari sisi sinergi, Agustiar menggarisbawahi perlunya kolaborasi erat antara Damang, Batamad, dan lembaga adat setempat.

“Dengan bersinergi, kita dapat menjaga keutuhan adat dan tradisi Dayak, sambil tetap beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri,” tambahnya.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk merumuskan kebijakan dan program yang lebih baik bagi masyarakat adat Dayak di Pulang Pisau. Agustiar berharap, melalui pemanfaatan teknologi digital, lembaga adat dapat mengalami kemajuan yang signifikan.

“Semoga kita semua berkomitmen untuk memperkuat kelembagaan adat dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan bangsa, serta menjaga nilai-nilai tradisional,” pungkasnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/