SAMPIT, PROKALTENG.CO– Dua orang asal Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang diduga terkena penyakit cacar monyet membuat heboh warga. Penyakit itu menyerang mereka usai keduanya melakukan perjalanan dari Kota Palangka Raya.
Terkait hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotim buka suara. Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi mengatakan kedua masih dilakukan pengecekkan sampel. Sejauh ini gejala yang ada pada kedua suspek tersebut tidak memiliki kesamaan dengan penyakit cacar monyet.
“Dari hasil pengamatan dokter gejala yang diderita yang bersangkutan itu bukan cacar monyet,” ujarnya, saat dihubungi Kalteng Pos (grup prokalteng.co), Rabu (4/9).
Kendati demikian, tim dari Dinkes Kotim telah mengambil sampel darah dan swab tenggorokan dua orang tersebut untuk diperiksa lebih lanjut. Saat ini, sampel tersebut masih dalam proses pengecekkan di Dinkes Provinsi Kalteng.
“Saat ini sampel masih diperiksa di provinsi. Kita tidak berani merilis karena hasil lab nya belum keluar,” terangnya.
Saat ini, dua orang tersebut sudah dilakukan penanganan di Rumah Sakit Parenggean. Kondisi keduanyapun kian membaik usai diberikan penanganan. Dinkes Kotim sendiri akan merilis hasil penyakit kedua orang itu usai hasil pemeriksaan lab keluar. (sli/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Dua orang asal Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang diduga terkena penyakit cacar monyet membuat heboh warga. Penyakit itu menyerang mereka usai keduanya melakukan perjalanan dari Kota Palangka Raya.
Terkait hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotim buka suara. Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi mengatakan kedua masih dilakukan pengecekkan sampel. Sejauh ini gejala yang ada pada kedua suspek tersebut tidak memiliki kesamaan dengan penyakit cacar monyet.
“Dari hasil pengamatan dokter gejala yang diderita yang bersangkutan itu bukan cacar monyet,” ujarnya, saat dihubungi Kalteng Pos (grup prokalteng.co), Rabu (4/9).
Kendati demikian, tim dari Dinkes Kotim telah mengambil sampel darah dan swab tenggorokan dua orang tersebut untuk diperiksa lebih lanjut. Saat ini, sampel tersebut masih dalam proses pengecekkan di Dinkes Provinsi Kalteng.
“Saat ini sampel masih diperiksa di provinsi. Kita tidak berani merilis karena hasil lab nya belum keluar,” terangnya.
Saat ini, dua orang tersebut sudah dilakukan penanganan di Rumah Sakit Parenggean. Kondisi keduanyapun kian membaik usai diberikan penanganan. Dinkes Kotim sendiri akan merilis hasil penyakit kedua orang itu usai hasil pemeriksaan lab keluar. (sli/kpg)
