28.9 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Dewas BPJS Ketenagakerjaan Audiensi MLT Perumahan di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam kunjungan kerja ke Kota Palangka Raya, Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan mengadakan audiensi khusus dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Real Estate Indonesia (REI), serta bank kerjasama pada Rabu (4/9).

Agenda utama pertemuan ini adalah membahas rencana perluasan manfaat Layanan Tambahan Perumahan (MLT) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dengan tujuan meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi harapan pelanggan.

Aditya Warman, anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, menegaskan komitmen lembaganya dalam memberikan manfaat lebih kepada peserta, terutama melalui layanan tambahan perumahan. Program ini mencakup bantuan perbaikan rumah, subsidi sewa, hingga pembiayaan perumahan.

“Kami berharap program ini dapat membantu peserta dalam memenuhi kebutuhan hunian yang layak dan terjangkau,” ujar Aditya.

Baca Juga :  Baru 37 Persen Pekerja di Kalteng Terlindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Kepala Disnakertrans Provinsi Kalimantan Tengah, Farid Wajdi, menyambut baik inisiatif ini dan memberikan masukan agar program layanan tambahan perumahan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik peserta di setiap wilayah.

Farid juga menekankan pentingnya transparansi dan kemudahan akses informasi agar peserta dapat dengan mudah memahami manfaat yang ditawarkan.

Dalam audiensi tersebut, disepakati beberapa langkah strategis, di antaranya pengembangan sistem informasi yang lebih user-friendly agar peserta dapat mengakses layanan perumahan dengan lebih mudah. Selain itu, disepakati juga untuk melakukan sosialisasi menyeluruh guna meningkatkan kesadaran peserta terhadap manfaat Layanan Tambahan Perumahan (MLT).

Subchan Gatot, anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan lainnya, berharap kemudahan layanan yang diberikan dapat meningkatkan kepuasan peserta terhadap BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga :  Pemkab Gumas Lindungi 5000 Pekerja Rentan dengan BPJS Ketenagakerjaan

“Kami ingin mendorong kesadaran pekerja agar melindungi diri dan keluarganya dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka bisa merasakan manfaat jaminan sosial secara maksimal,” ucap Subchan.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya, Budi Wahyudi, menekankan bahwa peringatan Hari Pelanggan Nasional ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan pelayanan.

“Dengan tambahan layanan perumahan, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap kesejahteraan peserta dan keluarga mereka,” ujar Budi menutup pernyataannya.

Audiensi ini menegaskan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk terus berinovasi demi kesejahteraan para pekerja, sejalan dengan misi “Kerja Keras, Bebas Cemas” yang menjadi prinsip utama perlindungan sosial di Indonesia. (pri)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam kunjungan kerja ke Kota Palangka Raya, Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan mengadakan audiensi khusus dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Real Estate Indonesia (REI), serta bank kerjasama pada Rabu (4/9).

Agenda utama pertemuan ini adalah membahas rencana perluasan manfaat Layanan Tambahan Perumahan (MLT) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dengan tujuan meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi harapan pelanggan.

Aditya Warman, anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, menegaskan komitmen lembaganya dalam memberikan manfaat lebih kepada peserta, terutama melalui layanan tambahan perumahan. Program ini mencakup bantuan perbaikan rumah, subsidi sewa, hingga pembiayaan perumahan.

“Kami berharap program ini dapat membantu peserta dalam memenuhi kebutuhan hunian yang layak dan terjangkau,” ujar Aditya.

Baca Juga :  Baru 37 Persen Pekerja di Kalteng Terlindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Kepala Disnakertrans Provinsi Kalimantan Tengah, Farid Wajdi, menyambut baik inisiatif ini dan memberikan masukan agar program layanan tambahan perumahan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik peserta di setiap wilayah.

Farid juga menekankan pentingnya transparansi dan kemudahan akses informasi agar peserta dapat dengan mudah memahami manfaat yang ditawarkan.

Dalam audiensi tersebut, disepakati beberapa langkah strategis, di antaranya pengembangan sistem informasi yang lebih user-friendly agar peserta dapat mengakses layanan perumahan dengan lebih mudah. Selain itu, disepakati juga untuk melakukan sosialisasi menyeluruh guna meningkatkan kesadaran peserta terhadap manfaat Layanan Tambahan Perumahan (MLT).

Subchan Gatot, anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan lainnya, berharap kemudahan layanan yang diberikan dapat meningkatkan kepuasan peserta terhadap BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga :  Pemkab Gumas Lindungi 5000 Pekerja Rentan dengan BPJS Ketenagakerjaan

“Kami ingin mendorong kesadaran pekerja agar melindungi diri dan keluarganya dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka bisa merasakan manfaat jaminan sosial secara maksimal,” ucap Subchan.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya, Budi Wahyudi, menekankan bahwa peringatan Hari Pelanggan Nasional ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan pelayanan.

“Dengan tambahan layanan perumahan, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap kesejahteraan peserta dan keluarga mereka,” ujar Budi menutup pernyataannya.

Audiensi ini menegaskan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk terus berinovasi demi kesejahteraan para pekerja, sejalan dengan misi “Kerja Keras, Bebas Cemas” yang menjadi prinsip utama perlindungan sosial di Indonesia. (pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru