PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kualitas produk perikanan adalah salah satu faktor utama dalam meningkatkan daya saing daerah di pasal lokal dan nasional. Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi mengajak para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor perikanan untuk terus meningkatkan kualitas produk.
“Produk perikanan kita memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya meningkatkan kualitas dan inovasi dalam pengolahan ikan agar produk kita semakin diminati,” Indriarti, Selasa (6/8/2024).
Menurutnya, ada tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam pengolahan ikan yaitu teknologi yang belum optimal dan kurangnya pengetahuan tentang standar kualitas. Dinas perikanan berkomitmen menyediakan berbagai pelatihan dan pendampingan teknis bagi UMKM.
“Kami akan terus mengadakan pelatihan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan terbaru kepada pelaku UMKM. Selain itu, kami juga siap memberikan pendampingan teknis agar mereka dapat menerapkan teknologi yang tepat dalam proses produksi,” ucap Indriarti.
Pihaknya meminta UMKM untuk berinovasi dalam produk perikanan. Termasuk diversifikasi produk dan peningkatan kemasan. Menurutnya, inovasi penting untuk menarik konsumen, produk olahan ikan yang berbeda dan menarik serta kemasan menarik dan higienis.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi dan lembaga penelitian, untuk memperkuat sektor perikanan di Palangka Raya,” tandasnya. (jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kualitas produk perikanan adalah salah satu faktor utama dalam meningkatkan daya saing daerah di pasal lokal dan nasional. Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi mengajak para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor perikanan untuk terus meningkatkan kualitas produk.
“Produk perikanan kita memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya meningkatkan kualitas dan inovasi dalam pengolahan ikan agar produk kita semakin diminati,” Indriarti, Selasa (6/8/2024).
Menurutnya, ada tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam pengolahan ikan yaitu teknologi yang belum optimal dan kurangnya pengetahuan tentang standar kualitas. Dinas perikanan berkomitmen menyediakan berbagai pelatihan dan pendampingan teknis bagi UMKM.
“Kami akan terus mengadakan pelatihan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan terbaru kepada pelaku UMKM. Selain itu, kami juga siap memberikan pendampingan teknis agar mereka dapat menerapkan teknologi yang tepat dalam proses produksi,” ucap Indriarti.
Pihaknya meminta UMKM untuk berinovasi dalam produk perikanan. Termasuk diversifikasi produk dan peningkatan kemasan. Menurutnya, inovasi penting untuk menarik konsumen, produk olahan ikan yang berbeda dan menarik serta kemasan menarik dan higienis.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi dan lembaga penelitian, untuk memperkuat sektor perikanan di Palangka Raya,” tandasnya. (jef/hnd)
