KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor menyambut hangat kedatangan mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya bertempat di Halaman Kantor Bupati setempat, Rabu (17/7).
Pada sambutannya, Pj Bupati Kabupaten Seruyan berharap para mahasiswa/i Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya yang melaksanakan KKN di kabupaten setempat bisa merasa betah dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah di masing-masing desa yang akan ditempatkan.
“KKN diharapkan bisa memberikan sumbangsih yang sesuai dengan kapasitas keilmuan sebagai intelektual muda,” kata Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor.
Secara umum Pj Bupati menyampaikan, KKN bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa bagaimana menyikapi dinamika sosial kemasyarakatan yang ada dan  pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian dapat memberikan masukan dan saran serta terobosan yang baru dalam memajukan desa, mengembangkan dan meningkat pemberdayaan masyarakat.
“Jadi pelaksanaan kuliah kerja nyata akan di laksanakan selama 45 hari dimulai dari 17 Juli 2024 sampai 31 Agustus 2024 yang berjumlah 103 orang dari 5 Kecamatan dan 15 kelurahan atau desa,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor menyambut hangat kedatangan mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya bertempat di Halaman Kantor Bupati setempat, Rabu (17/7).
Pada sambutannya, Pj Bupati Kabupaten Seruyan berharap para mahasiswa/i Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya yang melaksanakan KKN di kabupaten setempat bisa merasa betah dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah di masing-masing desa yang akan ditempatkan.
“KKN diharapkan bisa memberikan sumbangsih yang sesuai dengan kapasitas keilmuan sebagai intelektual muda,” kata Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor.
Secara umum Pj Bupati menyampaikan, KKN bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa bagaimana menyikapi dinamika sosial kemasyarakatan yang ada dan  pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian dapat memberikan masukan dan saran serta terobosan yang baru dalam memajukan desa, mengembangkan dan meningkat pemberdayaan masyarakat.
“Jadi pelaksanaan kuliah kerja nyata akan di laksanakan selama 45 hari dimulai dari 17 Juli 2024 sampai 31 Agustus 2024 yang berjumlah 103 orang dari 5 Kecamatan dan 15 kelurahan atau desa,” pungkasnya. (ais)
