Manfaatkan Waktu dengan Giat Belajar, Bekerja, Beribadah dan Membangun Negara dan Bangsa

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Masyarakat Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim) diselimuti semangat baru dalam peringatan 1 Muharram 1446 Hijriah, Minggu (7/7).

Peringatan tahun baru islam itu ditandai dengan pawai taaruf yang dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai kalangan. Acara ini yang dipusatkan di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) itu  sebagai bentuk penghormatan terhadap awal tahun baru Islam, serta sebagai momentum untuk merenungkan dan memperkuat kembali iman, akhlak, dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Bupati Kotim, Halikinnor, dalam sambutannya menyampaikan bahwa satu tahun kehidupan telah berlalu, waktu yang terus berlalu itu memberikan tambahan usia bagi setiap individu. Untuk itu, penting bagi manusia untuk mengetahui fungsi dan tugasnya selama hidup di dunia.

“Bagi manusia yang mengetahui dan memahami tugas dan fungsi hidup, yaitu beraktifitas untuk kemaslahatan umat dan beribadah kepada Allah SWT, kita akan memikirkan dan membuat neraca perhitungan,” ujarnya.

Pawai taaruf ini tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai panggilan untuk memanfaatkan waktu yang tersisa sebaik-baiknya. Menurutnya, waktu yang telah diberikan harus dimanfaaatkan dengan baik untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat.

“Manfaatkan waktu dengan giat belajar, giat bekerja, giat beribadah, serta giat dalam membangun negara dan bangsa. Karena waktu adalah seperti pedang, jika tidak digunakan dengan sebaik-baiknya, pedang itu dapat melukai diri sendiri,” tambahnya.

Dalam konteks peringatan 1 Muharram, Halikinnor menekankan pentingnya memperbaiki iman, akhlak, dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Diharapkan, peringatan tahun ini membawa kebaikan yang jauh lebih besar dari tahun sebelumnya, memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas. Pawai taaruf ini juga menjadi wadah untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.

“Mari sama-sama kita berniat dan membulatkan tekad untuk menghindari kebiasaan lama yang tidak bermanfaat pada tahun lalu, dan tidak diulangi pada tahun ini,” ujarnya.

Pawai taaruf 1 Muharram 1446 H di Kotim menjadi cerminan komitmen bersama untuk memulai tahun baru dengan niat yang baik dan tekad yang kuat dalam membangun kehidupan yang lebih baik, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk masyarakat sekitar.(sli/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Masyarakat Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim) diselimuti semangat baru dalam peringatan 1 Muharram 1446 Hijriah, Minggu (7/7).

Peringatan tahun baru islam itu ditandai dengan pawai taaruf yang dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai kalangan. Acara ini yang dipusatkan di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) itu  sebagai bentuk penghormatan terhadap awal tahun baru Islam, serta sebagai momentum untuk merenungkan dan memperkuat kembali iman, akhlak, dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Bupati Kotim, Halikinnor, dalam sambutannya menyampaikan bahwa satu tahun kehidupan telah berlalu, waktu yang terus berlalu itu memberikan tambahan usia bagi setiap individu. Untuk itu, penting bagi manusia untuk mengetahui fungsi dan tugasnya selama hidup di dunia.

“Bagi manusia yang mengetahui dan memahami tugas dan fungsi hidup, yaitu beraktifitas untuk kemaslahatan umat dan beribadah kepada Allah SWT, kita akan memikirkan dan membuat neraca perhitungan,” ujarnya.

Pawai taaruf ini tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai panggilan untuk memanfaatkan waktu yang tersisa sebaik-baiknya. Menurutnya, waktu yang telah diberikan harus dimanfaaatkan dengan baik untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat.

“Manfaatkan waktu dengan giat belajar, giat bekerja, giat beribadah, serta giat dalam membangun negara dan bangsa. Karena waktu adalah seperti pedang, jika tidak digunakan dengan sebaik-baiknya, pedang itu dapat melukai diri sendiri,” tambahnya.

Dalam konteks peringatan 1 Muharram, Halikinnor menekankan pentingnya memperbaiki iman, akhlak, dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Diharapkan, peringatan tahun ini membawa kebaikan yang jauh lebih besar dari tahun sebelumnya, memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas. Pawai taaruf ini juga menjadi wadah untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.

“Mari sama-sama kita berniat dan membulatkan tekad untuk menghindari kebiasaan lama yang tidak bermanfaat pada tahun lalu, dan tidak diulangi pada tahun ini,” ujarnya.

Pawai taaruf 1 Muharram 1446 H di Kotim menjadi cerminan komitmen bersama untuk memulai tahun baru dengan niat yang baik dan tekad yang kuat dalam membangun kehidupan yang lebih baik, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk masyarakat sekitar.(sli/kpg)