PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Evi Kahayanti. Meminta kepada pemda baik provinsi, kabupaten dan kota melalui dinas terkait untuk dapat lebih memperhatikan kelayakan sarana dan prasarana (sarpras) kesehatan yang ada di wilayah pelosok.
Pasalnya, kata Evi. Sampai dengan saat ini masih terdapat banyak wilayah pelosok atau perdesaan belum memiliki sarpras kesehatan yang layak. Sehingga sangat perlu untuk diperhatikan, guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Contohnya seperti di wilayah Dapil Kalteng I. Meliputi Palangkaraya, Katingan dan Gumas. Banyak desa yang sarpras kesehatannya kurang bahkan tidak layak dan perlu untuk diperhatikan atau ditingkatkan,” katanya, baru-baru ini.
Evi menuturkan, kelayakan sarpras kesehatan sangat penting kondisinya memadai. Terutama di desa-desa. Terlebih lagi yang jauh dari pusat fasilitas kesehatan. Untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan kesehatan ketika dibutuhkan.
Dirinya berharap, pemerintah bisa benar-benar serius dan memprioritaskan perhatian terhadap peningkatan sarpras kesehatan di wilayah pelosok, sehingga kedepan tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
“Mulai dari gedung, peralatan medis, ambulance hingga tenaga kesehatan semuanya harus mencukupi dan memadai. Begitu juga akses seperti jalan, ini juga penting untuk mendukung sektor kesehatan, misalnya memudahkan untuk merujuk pasien,” pungkasnya. (hfz)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Evi Kahayanti. Meminta kepada pemda baik provinsi, kabupaten dan kota melalui dinas terkait untuk dapat lebih memperhatikan kelayakan sarana dan prasarana (sarpras) kesehatan yang ada di wilayah pelosok.
Pasalnya, kata Evi. Sampai dengan saat ini masih terdapat banyak wilayah pelosok atau perdesaan belum memiliki sarpras kesehatan yang layak. Sehingga sangat perlu untuk diperhatikan, guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Contohnya seperti di wilayah Dapil Kalteng I. Meliputi Palangkaraya, Katingan dan Gumas. Banyak desa yang sarpras kesehatannya kurang bahkan tidak layak dan perlu untuk diperhatikan atau ditingkatkan,” katanya, baru-baru ini.
Evi menuturkan, kelayakan sarpras kesehatan sangat penting kondisinya memadai. Terutama di desa-desa. Terlebih lagi yang jauh dari pusat fasilitas kesehatan. Untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan kesehatan ketika dibutuhkan.
Dirinya berharap, pemerintah bisa benar-benar serius dan memprioritaskan perhatian terhadap peningkatan sarpras kesehatan di wilayah pelosok, sehingga kedepan tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
“Mulai dari gedung, peralatan medis, ambulance hingga tenaga kesehatan semuanya harus mencukupi dan memadai. Begitu juga akses seperti jalan, ini juga penting untuk mendukung sektor kesehatan, misalnya memudahkan untuk merujuk pasien,” pungkasnya. (hfz)
