PROKALTENG.CO-Kejadian ular makan manusia kembali terjadi. Kali ini terjadi di Sidrap, Sulawesi Selatan. Wanita dimakan ular tersebut diketahui bernama Farida.
Wanita berusia 50 tahun tersebut ditemukan terbujur kaku di dalam perut ular sanca kembang berukuran besar.
Korban tercatat merupakan warga Dusun 3 Paraja, Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa.
Dalam video viral yang beredar, terlihat seokor ular sanca sudah dalam keadaan mati.
Terlihat sejumlah warga yang mengelilingi ular tersebut.
Selanjutnya salah seorang pria dengan menggunakan golok langsung membedah perut ular.
Benar saja, Farida ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam perut ular berukuran besar tersebut.
Dengan sangat hati-hati, warga terus membedah petur ular tersebut agar golok tidak mengenai korban.
Setelah cukup lebar, korban akhirnya dikeluarkan dengan perlahan dan ditutup menggunakan kain sarung kotak-kotak.
Disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat 7 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 Wita.
Sehari sebelumnya, Farida sempat berpamitan kepada suaminya akan menjual hasil kebun kepada seorang pedagang.
Akan tetapi sampai dengan sehari semalam, korban ternyata tidak kembali pulang ke rumah.
Suami korban pun sempat menghubungi keluarganya di Pangkajene, Sidrap.
Tapi ternyata korban tidak menuju ke rumah keluarganya.
Karena itu akhirnya dilakukan pencarian, tapi Farida tetap tidak ditemukan.
Akhirnya, keluarga korban dibantu masyarakat sekitar mencari Farida di hutan.
Dalam pencarian tersebut, warga menemukan seekor ular sanca kembang berukuran sekitar 5 meter.
Yang membuat warga curiga, perut ular tersebut ternyata berukuran sangat besar.
Hal itu menandakan bahwa ular sebelumnya telah memakan sesuatu.
Karena itu warga beramai-ramai membunuh ular yang sudah kesulitan bergerak karena perut yang besar.
Warga curiga, ular tersebut telah memakan Farida.
Benar sjaa, saat perut ular dibedah, ternyata Farida didapati sudah tidak bernyawa di dalam perut ular.
Setelah dikeluarkan dari dalam perut ular, jenazah korban kemudian ke rumah salah seorang keluarganya di Dusun 3 Kalempang.
Selanjutnya, jenazah Farida dibawa ambulan menuju rumah saudaranya di Pangkajene Sidrap.
Untuk selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (pojoksatu/jpg)