29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Wujudkan Desa Mandiri, Masyarakat Diberdayakan Dalam Pengembangkan Budidaya Ikan

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Sebagai upaya dalam mewujudkan desa mandiri yang diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, dalam hal ini Pemerintah Desa (Pemdes) juga terus melakukan inovasi dengan memperkuat program-program yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat.

Seperti salah satunya dilakukan oleh Pemdes Sembuluh II, Kecamatan Seruyan. Yang memperkuat program ketahanan pangan dengan mengembangkan budidaya ikan dengan sistem Bioflok.

Tidak hanya, itu budidaya ikan yang dilakukan oleh pemerintah dasa pun melibatkan peran masyarakat, termasuk kaum perempuan atau ibu-ibu yang ada di desa setempat.

“Jadi kami di tahun sebelumnya sudah menganggarkan program ketahanan pangan 20 persen berupa budidaya ikan menggunakan kolam atau sistem Bioflok,” kata Kepala Desa Sembuluh II, Ahmad Syukur, Senin (27/5).

Baca Juga :  Iswanti Persiapkan Diri untuk Ikuti Turnamen Golf Wali Kota Cup

Menurutnya. Awalnya memang mereka sempat bingung untuk mengembangkan budidaya tersebut, namun akhirnya mulai berkembang yang mana hal itu juga didampingi oleh penyuluh perikanan lapangan (PPL) dari Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan.

“Jadi di tahun 2023 akhir kami dapat bantuan dari Dinas Perikanan yaitu berupa bibit jenis ikan nila dan pakan. Pengelolanya adalah kelompok perikanan budidaya perempuan lansia jadi kita coba berdayakan ibu-ibu atau masyarakat di desa,” pungkasnya. (ais)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Sebagai upaya dalam mewujudkan desa mandiri yang diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, dalam hal ini Pemerintah Desa (Pemdes) juga terus melakukan inovasi dengan memperkuat program-program yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat.

Seperti salah satunya dilakukan oleh Pemdes Sembuluh II, Kecamatan Seruyan. Yang memperkuat program ketahanan pangan dengan mengembangkan budidaya ikan dengan sistem Bioflok.

Tidak hanya, itu budidaya ikan yang dilakukan oleh pemerintah dasa pun melibatkan peran masyarakat, termasuk kaum perempuan atau ibu-ibu yang ada di desa setempat.

“Jadi kami di tahun sebelumnya sudah menganggarkan program ketahanan pangan 20 persen berupa budidaya ikan menggunakan kolam atau sistem Bioflok,” kata Kepala Desa Sembuluh II, Ahmad Syukur, Senin (27/5).

Baca Juga :  Iswanti Persiapkan Diri untuk Ikuti Turnamen Golf Wali Kota Cup

Menurutnya. Awalnya memang mereka sempat bingung untuk mengembangkan budidaya tersebut, namun akhirnya mulai berkembang yang mana hal itu juga didampingi oleh penyuluh perikanan lapangan (PPL) dari Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan.

“Jadi di tahun 2023 akhir kami dapat bantuan dari Dinas Perikanan yaitu berupa bibit jenis ikan nila dan pakan. Pengelolanya adalah kelompok perikanan budidaya perempuan lansia jadi kita coba berdayakan ibu-ibu atau masyarakat di desa,” pungkasnya. (ais)

Terpopuler

Artikel Terbaru