29.9 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Hujan Deras, Lamandau Terkena Banjir Dadakan

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO- Banjir dadakan terjadi di Kabupaten Lamandau, Senin (1/4/2024) kemarin. Hal itu tak lain akibat dari hujan yang deras dengan intensitas tinggi. Keberadaan sungai-sungai kecil pun langsung meluap.

Kepala BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel membenarkan kondisi yang terjadi kemarin sore. Menurutnya ada beberapa jalan yang terendam banjir dadakan di daerah Kota Nanga Bulik. Selain itu, banjir dadakan juga terjadi di Jalan Bukit Hibul Utara.  Termasuk halaman perkantoran Capil dan Dinas DPMD.

“Dengan ketinggian air tersebut, kita masih berada di level siaga atau waspada, walaupun pagi tadi kita pantau sudah pada surut airnya,” ujarnya, Selasa (2/4/2024).

Dia menjelaskan seperti pengalaman beberapa tahun lalu, di mana banjir datang sacara mendadak, hampir setinggi atap rumah warga.  Sehingga warga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya.

Baca Juga :  Rahmanto Apresiasi Kafilah Murung Raya di FSQ Nasional

“Kita selalu memantau kondisi tinggi muka air DAS Lamandau setiap hari. Bahkan sehari bisa dua kali pagi dan sore, tetapi kita tetap antisipasi banjir dadakan kembali,”ujarnya. (bib/hnd)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO- Banjir dadakan terjadi di Kabupaten Lamandau, Senin (1/4/2024) kemarin. Hal itu tak lain akibat dari hujan yang deras dengan intensitas tinggi. Keberadaan sungai-sungai kecil pun langsung meluap.

Kepala BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel membenarkan kondisi yang terjadi kemarin sore. Menurutnya ada beberapa jalan yang terendam banjir dadakan di daerah Kota Nanga Bulik. Selain itu, banjir dadakan juga terjadi di Jalan Bukit Hibul Utara.  Termasuk halaman perkantoran Capil dan Dinas DPMD.

“Dengan ketinggian air tersebut, kita masih berada di level siaga atau waspada, walaupun pagi tadi kita pantau sudah pada surut airnya,” ujarnya, Selasa (2/4/2024).

Dia menjelaskan seperti pengalaman beberapa tahun lalu, di mana banjir datang sacara mendadak, hampir setinggi atap rumah warga.  Sehingga warga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya.

Baca Juga :  Rahmanto Apresiasi Kafilah Murung Raya di FSQ Nasional

“Kita selalu memantau kondisi tinggi muka air DAS Lamandau setiap hari. Bahkan sehari bisa dua kali pagi dan sore, tetapi kita tetap antisipasi banjir dadakan kembali,”ujarnya. (bib/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru