NANGA BULIK, ROKALTENG.CO- Polres Lamandau menggelar apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Telabang Tahun 2024,Senin (4/3/2024). Apel dipimpin Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono, di lapangan Mapolres.
Operasi Keselamatan Telabang dibuka dengan ditandai oleh pemasangan pita tanda operasi oleh Kapolres, selaku pimpinan apel kepada perwakilan penerima penyematan pita tersebut.
Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono menyampaikan, Operasi Keselamatan Telabang Tahun 2024 bisa menciptakan kenyamanan dalam berlalu lintas. “Saya berharap dengan adanya operasi keselamatan ini para pengemudi dan pemudik bisa berjalan dengan aman dan tertib, serta tidak ada kecelakaan berlalu lintas,” ucapnya saat diwawancarai Wartawan.
Dalam kegiatan tersebut Polres Lamandau menerjunkan 30 personel dari Satlantas serta ditambah dari anggota Kodim 1017/Lmd, Dinas Perhubungan (Dishub) dan intansi terkait jadi kurang lebih 60 Personel. Adapun Target operasi keselamatan telabang 2024 ini ada 11 pelanggar prioritas, yaitu menggunakan Hp saat berkendara, pengemudi yang di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang.
“Tidak menggunakan helm SNI, mengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, pengemudi ranmor yang tidak menggunakan safety belt, melawan arus, mengemudi melebihi kecepatan, Over Dimensi dan overload, kenalpot tidak sesuai Standar, kendaraan yang menggunakan Strobo, kendaraan yang menggunakan plat khusus,” jelasnya.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan himbauan dan mengajak seluruh masyarakat agar tetap mematuhi keselamatan berkendara, patuhi segala peraturan yang berlalu. “Operasi keselamatan akan bersama kita budayakan tertib berlalu lintas dengan selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku dan jangan kebut-kebutan sehingga bisa membahayan diri sendiri maupun orang lain,” tandasnya.
Kasatlantas Polres Lamandau Iptu Susanto menambahkan, pihaknya akan melaksanakan operasi serentak di seluruh Indonesia dari tanggal 4 sampai dengan 17 Maret 2024. Secara teknis kita akan perbanyak edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Kita akan mengutamakan sosialisasi ke sekolah, anak-anak dibawah umur maupun masyarakat yang berkumpul seperti tukang ojek dan lainnya, sasaran kita untuk mensosialisasikan tentang tertib berlalulintas serta keselamatan dijalan,” pungkasnya. (Bib)