33.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Lewat Meraba Wajah, Penyandang Tunanetra sebut Ganjar Pemimpin Jujur

PROKALTENG.CO –  Calon presiden nomor urut 3 Pranowo disebut sebagai pemimpin yang jujur oleh penyandang disabilitas. Momen ini terjadi saat Ganjar datang ke Balikpapan Kalimantan Timur untuk menghadiri acara bertajuk Hajatan Rakyat, pada Selasa (6/2).

Para penyandang disabilitas juga selalu hadir dalam acara Hajatan Rakyat Ganjar. Seperti saat di Balikpapan, sejumlah penyandang disabilitas juga hadir di sana.

Di antaranya Salman, seorang penyandang disabilitas netra. Salman diundang naik ke atas panggung untuk menyampaikan pesan secara langsung pada Ganjar.

“Saya Salman Pak, penyandang tunanetra yang sehari-hari bekerja jualan telur asin di Balikpapan. Saya titip pesan Pak, kalau bapak jadi presiden tolong perhatikan teman-teman disabiliitas di Indonesia, karena masih banyak yang belum mendapat perhatian,” ucap Salman.

Baca Juga :  Peduli Warga, PDIP Bagi 2.000 Masker Kain

Tak hanya menyampaikan pesan itu, Salman juga memiliki permintaan khusus ke Ganjar. Kepada mantan Gubernur Jateng dua periode itu, Salman ingin meraba wajah agar lebih mengenal Ganjar.

“Bolehkah saya memegang wajah bapak, biar saya tahu bapak seperti apa,” ucap Salman.

“Boleh Pak, silahkan. Inilah cara teman-teman tunanetra mengenal kita. Silahkan Pak,” ucap Ganjar sambil berjongkok di hadapan Salman.

Ganjar lalu memegang tangan Salman dan mengarahkan ke wajahnya. Salman dengan perlahan meraba wajah Ganjar, rambut hingga seluruh badan. Salman juga sempat mencium pipi Ganjar sambil tersenyum.

“Terima kasih ya Pak, setelah saya meraba wajah bBapak, saya tahu Bapak orang yang jujur. Mudah-mudahan bapak bisa jadi presiden dan bisa menjalankan pemerintahan ini dengan baik,” ucap Salman.

Baca Juga :  TKN Ingatkan Milenial Pendukung Prabowo Jangan Mudah Terprovokasi

Tak hanya Salman, ada juga penyandang disabilitas Tunawicara bernama Nabila yang mendatangi Ganjar. Menggunakan bahasa isyarat, ia menyampaikan betapa senang ia bertemu Ganjar.

Nabila juga sempat menuliskan pesan di pundak Ganjar. Pesan itu berbunyi harapannya yakni setara, aksesibilitas dan lapangan pekerjaan untuk tuli di Balikpapan. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO –  Calon presiden nomor urut 3 Pranowo disebut sebagai pemimpin yang jujur oleh penyandang disabilitas. Momen ini terjadi saat Ganjar datang ke Balikpapan Kalimantan Timur untuk menghadiri acara bertajuk Hajatan Rakyat, pada Selasa (6/2).

Para penyandang disabilitas juga selalu hadir dalam acara Hajatan Rakyat Ganjar. Seperti saat di Balikpapan, sejumlah penyandang disabilitas juga hadir di sana.

Di antaranya Salman, seorang penyandang disabilitas netra. Salman diundang naik ke atas panggung untuk menyampaikan pesan secara langsung pada Ganjar.

“Saya Salman Pak, penyandang tunanetra yang sehari-hari bekerja jualan telur asin di Balikpapan. Saya titip pesan Pak, kalau bapak jadi presiden tolong perhatikan teman-teman disabiliitas di Indonesia, karena masih banyak yang belum mendapat perhatian,” ucap Salman.

Baca Juga :  Peduli Warga, PDIP Bagi 2.000 Masker Kain

Tak hanya menyampaikan pesan itu, Salman juga memiliki permintaan khusus ke Ganjar. Kepada mantan Gubernur Jateng dua periode itu, Salman ingin meraba wajah agar lebih mengenal Ganjar.

“Bolehkah saya memegang wajah bapak, biar saya tahu bapak seperti apa,” ucap Salman.

“Boleh Pak, silahkan. Inilah cara teman-teman tunanetra mengenal kita. Silahkan Pak,” ucap Ganjar sambil berjongkok di hadapan Salman.

Ganjar lalu memegang tangan Salman dan mengarahkan ke wajahnya. Salman dengan perlahan meraba wajah Ganjar, rambut hingga seluruh badan. Salman juga sempat mencium pipi Ganjar sambil tersenyum.

“Terima kasih ya Pak, setelah saya meraba wajah bBapak, saya tahu Bapak orang yang jujur. Mudah-mudahan bapak bisa jadi presiden dan bisa menjalankan pemerintahan ini dengan baik,” ucap Salman.

Baca Juga :  TKN Ingatkan Milenial Pendukung Prabowo Jangan Mudah Terprovokasi

Tak hanya Salman, ada juga penyandang disabilitas Tunawicara bernama Nabila yang mendatangi Ganjar. Menggunakan bahasa isyarat, ia menyampaikan betapa senang ia bertemu Ganjar.

Nabila juga sempat menuliskan pesan di pundak Ganjar. Pesan itu berbunyi harapannya yakni setara, aksesibilitas dan lapangan pekerjaan untuk tuli di Balikpapan. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru