NANGA BULIK, PROKALTENG.CO -Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, kembali menyerahkan secara simbolis Antropometri Kit. Kepada Puskesmas Desa Merambang Kecamatan Bulik Timur dan Puskesmas Desa Melata Kecamatan Menthobi Raya.
Antropometri adalah ilmu yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia, yang datanya digunakan untuk berbagai keperluan, untuk mendapatkan ukuran-ukuran yang sesuai dan layak dengan dimensi anggota tubuh manusia yang akan menggunakannya.
Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, dari 98 posyandu di seluruh Kecamatan di Kabupaten Lamandau, yang memiliki Antropometri Kit hanya 52 posyandu, dan 46 posyandu lainnya belum memiliki Antropometri Kit.
“Penyerahan Antropometri Kit ini juga sebagai bentuk pemantauan pertumbuhan balita di Kabupaten Lamandau. Sehingga kasus Balita Stunting dapat dicegah lebih dini,” Kata Pj Bupati, Senin 22 Januari 2024.
Ia juga menjelaskan, bahwa bantuan ini memiliki peran penting dalam mendukung operasional Posyandu.
Untuk itu, dirinya juga berharap dengan diserahkannya alat antropometri ini. Bisa membantu dan mempermudah kader-kader posyandu untuk melakukan pemeriksaan khususnya bayi dan anak-anak. (Bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO -Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, kembali menyerahkan secara simbolis Antropometri Kit. Kepada Puskesmas Desa Merambang Kecamatan Bulik Timur dan Puskesmas Desa Melata Kecamatan Menthobi Raya.
Antropometri adalah ilmu yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia, yang datanya digunakan untuk berbagai keperluan, untuk mendapatkan ukuran-ukuran yang sesuai dan layak dengan dimensi anggota tubuh manusia yang akan menggunakannya.
Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, dari 98 posyandu di seluruh Kecamatan di Kabupaten Lamandau, yang memiliki Antropometri Kit hanya 52 posyandu, dan 46 posyandu lainnya belum memiliki Antropometri Kit.
“Penyerahan Antropometri Kit ini juga sebagai bentuk pemantauan pertumbuhan balita di Kabupaten Lamandau. Sehingga kasus Balita Stunting dapat dicegah lebih dini,” Kata Pj Bupati, Senin 22 Januari 2024.
Ia juga menjelaskan, bahwa bantuan ini memiliki peran penting dalam mendukung operasional Posyandu.
Untuk itu, dirinya juga berharap dengan diserahkannya alat antropometri ini. Bisa membantu dan mempermudah kader-kader posyandu untuk melakukan pemeriksaan khususnya bayi dan anak-anak. (Bib)
