KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Binartha, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan handphone (HP). Dengan kemajuan teknologi dan kecanggihan HP android, penipuan semakin marak dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Binartha menyoroti berbagai modus penipuan yang kini sering terjadi, salah satunya adalah penipuan dengan modus undangan perkawinan dari teman satu grup.
“Kami melihat adanya peningkatan kasus penipuan yang memanfaatkan kecanggihan HP android. Salah satu contohnya adalah penipuan dengan mengaku sebagai teman satu grup yang mengundang korban ke acara perkawinan, namun sebenarnya itu adalah trik untuk memperoleh data pribadi atau uang dari korban,” ujar Binartha.
Untuk mengatasi masalah ini, Binartha meminta masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati.
“Pastikan bahwa setiap undangan atau permintaan yang diterima melalui HP benar-benar berasal dari sumber yang terpercaya. Jangan mudah percaya pada tawaran atau permintaan yang mencurigakan, terutama jika diminta untuk mentransfer uang atau memberikan informasi pribadi,” tambahnya.
Binartha juga mendorong masyarakat untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi melalui kontak yang dikenal dan resmi.
“Kami berharap masyarakat bisa lebih cerdas dan berhati-hati dalam berkomunikasi melalui HP, agar terhindar dari berbagai bentuk penipuan yang semakin canggih ini,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah kewaspadaan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Gunung Mas dapat melindungi diri mereka dari penipuan yang memanfaatkan teknologi modern. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Binartha, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan handphone (HP). Dengan kemajuan teknologi dan kecanggihan HP android, penipuan semakin marak dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Binartha menyoroti berbagai modus penipuan yang kini sering terjadi, salah satunya adalah penipuan dengan modus undangan perkawinan dari teman satu grup.
“Kami melihat adanya peningkatan kasus penipuan yang memanfaatkan kecanggihan HP android. Salah satu contohnya adalah penipuan dengan mengaku sebagai teman satu grup yang mengundang korban ke acara perkawinan, namun sebenarnya itu adalah trik untuk memperoleh data pribadi atau uang dari korban,” ujar Binartha.
Untuk mengatasi masalah ini, Binartha meminta masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati.
“Pastikan bahwa setiap undangan atau permintaan yang diterima melalui HP benar-benar berasal dari sumber yang terpercaya. Jangan mudah percaya pada tawaran atau permintaan yang mencurigakan, terutama jika diminta untuk mentransfer uang atau memberikan informasi pribadi,” tambahnya.
Binartha juga mendorong masyarakat untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi melalui kontak yang dikenal dan resmi.
“Kami berharap masyarakat bisa lebih cerdas dan berhati-hati dalam berkomunikasi melalui HP, agar terhindar dari berbagai bentuk penipuan yang semakin canggih ini,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah kewaspadaan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Gunung Mas dapat melindungi diri mereka dari penipuan yang memanfaatkan teknologi modern. (nya)
