NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kodim 1017/Lamandau bersama warga setempat melakukan bakti sosial dengan gotong royong, membersihkan saluran air dan membersihkan sampah dalam rangka menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Di samping untuk mengantisipasi terjadinya banjir, di wilayah Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Rabu sore (10/1/2024).
Dalam kegiatan tersebut Dandim 1017/Lmd, melalui Danramil 03, Kapten Inf Sis Hendrik, mengatakan kegiatan bakti sosial tersebut merupakan upaya bersama untuk mengantisipasi persoalan banjir, akibat luapan air pasang dan curah hujan tinggi yang sering terjadi pada awal tahun ini.
“Awal tahun ini sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi, maka untuk mengantisipasi musibah berupa banjir, kita perlu mengadakan bakti sosial membersihkan saluran air,” kata Danramil.
Selain itu, menurutnya gotong royong itu merupakan upaya bersama mengantisipasi banjir yang sering terjadi dengan cara membersihkan aliran drainase dari sampah yang menghambat lajunya arus air menuju sungai.
Ia berharap dengan kegiatan gotong royong tersebut semoga mampu mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat dengan bebas dari banjir, dan juga dapat menumbuhkan rasa kepedulian bersama terhadap pentingnya kebersihan lingkungan sekitar agar terciptanya lingkungan bersih dan masyarakat yang sehat.
“Semoga dengan kegiatan ini memberikan kesadaran bagi kita semua pentingnya mengatasi banjir, sekaligus menjaga kebersihan kota kita tercinta ini,” tuturnya. (bib/pri)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kodim 1017/Lamandau bersama warga setempat melakukan bakti sosial dengan gotong royong, membersihkan saluran air dan membersihkan sampah dalam rangka menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Di samping untuk mengantisipasi terjadinya banjir, di wilayah Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Rabu sore (10/1/2024).
Dalam kegiatan tersebut Dandim 1017/Lmd, melalui Danramil 03, Kapten Inf Sis Hendrik, mengatakan kegiatan bakti sosial tersebut merupakan upaya bersama untuk mengantisipasi persoalan banjir, akibat luapan air pasang dan curah hujan tinggi yang sering terjadi pada awal tahun ini.
“Awal tahun ini sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi, maka untuk mengantisipasi musibah berupa banjir, kita perlu mengadakan bakti sosial membersihkan saluran air,” kata Danramil.
Selain itu, menurutnya gotong royong itu merupakan upaya bersama mengantisipasi banjir yang sering terjadi dengan cara membersihkan aliran drainase dari sampah yang menghambat lajunya arus air menuju sungai.
Ia berharap dengan kegiatan gotong royong tersebut semoga mampu mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat dengan bebas dari banjir, dan juga dapat menumbuhkan rasa kepedulian bersama terhadap pentingnya kebersihan lingkungan sekitar agar terciptanya lingkungan bersih dan masyarakat yang sehat.
“Semoga dengan kegiatan ini memberikan kesadaran bagi kita semua pentingnya mengatasi banjir, sekaligus menjaga kebersihan kota kita tercinta ini,” tuturnya. (bib/pri)
