28.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Ingin Berkunjung ke Palestina

PROKALTENG.CO-Anies Baswedan, jika terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2024, berkeinginan untuk mengunjungi Tanah Palestina. Berbeda dengan Jokowi, Anies juga menyatakan keinginannya untuk hadir langsung dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-bangsa.

Calon presiden (capres) nomor satu ini menegaskan pentingnya Indonesia berpartisipasi dalam sidang PBB untuk menunjukkan peran aktifnya di dunia internasional.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menjawab pertanyaan peserta Conference on Indonesian Foreign Policy 2023 (CIFP 2023)-FPIC di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/11/2023).

Awalnya, Anies memberikan tiga jawaban terhadap pertanyaan tersebut, salah satunya adalah kunjungan ke Palestina.

“Yang berikutnya, ketiga, saya ingin datang ke tanah Palestina,” ujar Anies yang disambut tepuk tangan peserta.

Anies juga mengungkap keinginannya untuk hadir langsung dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-bangsa.

Bagi dia, kehadiran langsung di sidang PBB penting karena memberikan kesempatan untuk pertemuan bilateral dengan banyak kepala negara di dunia.

Baca Juga :  Rekonsiliasi Bukan Bagi-bagi Kursi, Gerindra Minta Pendukung ‘Move-o

“Oke, pertama adalah (Indonesia) kembali hadir di dalam sidang umum PBB, (itu) nomor satu,” ujar Anies yang disambut tepuk tangan meriah peserta.

“Karena kalau hadir di PBB maka otomatis saya akan melakukan bilateral meeting dengan berbagai kepala negara dalam satu kunjungan,” tambahnya.

Menurut Anies, kehadiran langsung di PBB akan membuat Indonesia bukan hanya sebagai penonton, melainkan juga sebagai partisipan yang membawa gagasan untuk arah ke depan dunia.

Anies juga menyatakan niatnya untuk mengunjungi negara-negara tetangga Indonesia, seperti Malaysia dan Singapura, yang dianggapnya sebagai sahabat terdekat.

“Itu yang harus kita jangkau,” tambah Anies.

Capres nomor urut 1 ini juga menyatakan prioritasnya pada forum ASEAN dibanding G20 jika terpilih menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024. Anies menganggap hubungan kerja sama dengan negara di Asia Tenggara lebih penting dan berencana untuk memilih menghadiri forum ASEAN terlebih dahulu sebelum G20.

Baca Juga :  Kampanye di Bogor, Anies Janji Hadirkan Transportasi Umum yang Terjangkau

“Ya I think, menurut saya dengan Indonesia sebagai sebuah negara yang bersahabat, kita harus menjaga prioritas pada ASEAN,” ujar Anies.

Menurutnya, forum ASEAN dan G20 bukan pilihan yang bisa dipilih terpisah, namun perlu adanya skala prioritas dalam penentuan keputusan untuk hadir dalam forum-forum semacam itu.

“Ini bukan mutually exclussive. Tapi kalau ditanya harus memilih, asean dulu baru G20. Mutually exclussive tuh bahasa Indonesia apa? Kalau ambil yang satu berarti enggak yang satunya. Tapi kalau ini sebetulnya prioritas,” urainya. (pojoksatu/jpg/hnd)

PROKALTENG.CO-Anies Baswedan, jika terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2024, berkeinginan untuk mengunjungi Tanah Palestina. Berbeda dengan Jokowi, Anies juga menyatakan keinginannya untuk hadir langsung dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-bangsa.

Calon presiden (capres) nomor satu ini menegaskan pentingnya Indonesia berpartisipasi dalam sidang PBB untuk menunjukkan peran aktifnya di dunia internasional.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menjawab pertanyaan peserta Conference on Indonesian Foreign Policy 2023 (CIFP 2023)-FPIC di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/11/2023).

Awalnya, Anies memberikan tiga jawaban terhadap pertanyaan tersebut, salah satunya adalah kunjungan ke Palestina.

“Yang berikutnya, ketiga, saya ingin datang ke tanah Palestina,” ujar Anies yang disambut tepuk tangan peserta.

Anies juga mengungkap keinginannya untuk hadir langsung dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-bangsa.

Bagi dia, kehadiran langsung di sidang PBB penting karena memberikan kesempatan untuk pertemuan bilateral dengan banyak kepala negara di dunia.

Baca Juga :  Rekonsiliasi Bukan Bagi-bagi Kursi, Gerindra Minta Pendukung ‘Move-o

“Oke, pertama adalah (Indonesia) kembali hadir di dalam sidang umum PBB, (itu) nomor satu,” ujar Anies yang disambut tepuk tangan meriah peserta.

“Karena kalau hadir di PBB maka otomatis saya akan melakukan bilateral meeting dengan berbagai kepala negara dalam satu kunjungan,” tambahnya.

Menurut Anies, kehadiran langsung di PBB akan membuat Indonesia bukan hanya sebagai penonton, melainkan juga sebagai partisipan yang membawa gagasan untuk arah ke depan dunia.

Anies juga menyatakan niatnya untuk mengunjungi negara-negara tetangga Indonesia, seperti Malaysia dan Singapura, yang dianggapnya sebagai sahabat terdekat.

“Itu yang harus kita jangkau,” tambah Anies.

Capres nomor urut 1 ini juga menyatakan prioritasnya pada forum ASEAN dibanding G20 jika terpilih menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024. Anies menganggap hubungan kerja sama dengan negara di Asia Tenggara lebih penting dan berencana untuk memilih menghadiri forum ASEAN terlebih dahulu sebelum G20.

Baca Juga :  Kampanye di Bogor, Anies Janji Hadirkan Transportasi Umum yang Terjangkau

“Ya I think, menurut saya dengan Indonesia sebagai sebuah negara yang bersahabat, kita harus menjaga prioritas pada ASEAN,” ujar Anies.

Menurutnya, forum ASEAN dan G20 bukan pilihan yang bisa dipilih terpisah, namun perlu adanya skala prioritas dalam penentuan keputusan untuk hadir dalam forum-forum semacam itu.

“Ini bukan mutually exclussive. Tapi kalau ditanya harus memilih, asean dulu baru G20. Mutually exclussive tuh bahasa Indonesia apa? Kalau ambil yang satu berarti enggak yang satunya. Tapi kalau ini sebetulnya prioritas,” urainya. (pojoksatu/jpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru