PURUK CAHU, PROKALTENG.CO– Dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Kalteng (Porprov) yang dilaksanakan di Kotawaringin Timur, baru-baru ini. Tim Atlet Porprov XII Mura, menorehkan capaian prestasi yang maksimal dengan bertengger di posisi 11 dari 14 tim dari kabupaten/ kota.
Anggota DPRD Murung Raya (Mura), Bebie mengapresiasi atas capaian prestasi yang telah ditorehkan oleh para atlet. Mewakili masyarakat Kabupaten Mura, politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengutarakan, Tim Atlet Porprov XII Mura, telah menorehkan capaian prestasi yang maksimal.
“Dengan capaian 17 emas, 19 perak, dan 23 perunggu kali ini kita perlu berbangga, namun juga menjadi dasar evaluasi kita terkait dengan pola pembinaan yang dilakukan KONI selama ini,” ungkap Bebie kepada wartawan, Senin (7/8).
Menurutnya, jika kembali melihat kepada para atlet yang telah berprestasi pada ajang Porprov XII ini, hampir didominasi cabang olahraga (cabor)Â yang dikelola secara swadaya.
“Perlu juga kita akui sumber medali kebanyakan dari atlet cabor yang dikelola secara swadaya, atau artinya minim dukungan dari KONI kita,” ujar legislator yang juga praktisi olahraga di Kabupaten Murung Raya.
Sehingga dengan kondisi ini, tambahnya, dirinya berharap kinerja dari pengurus KONI Mura secara umum dapat dievaluasi kedepan, guna mengoptimalkan pembinaan olahraga prestasi di Kabupaten Murung Raya. (dad/kpg/ind)
PURUK CAHU, PROKALTENG.CO– Dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Kalteng (Porprov) yang dilaksanakan di Kotawaringin Timur, baru-baru ini. Tim Atlet Porprov XII Mura, menorehkan capaian prestasi yang maksimal dengan bertengger di posisi 11 dari 14 tim dari kabupaten/ kota.
Anggota DPRD Murung Raya (Mura), Bebie mengapresiasi atas capaian prestasi yang telah ditorehkan oleh para atlet. Mewakili masyarakat Kabupaten Mura, politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengutarakan, Tim Atlet Porprov XII Mura, telah menorehkan capaian prestasi yang maksimal.
“Dengan capaian 17 emas, 19 perak, dan 23 perunggu kali ini kita perlu berbangga, namun juga menjadi dasar evaluasi kita terkait dengan pola pembinaan yang dilakukan KONI selama ini,” ungkap Bebie kepada wartawan, Senin (7/8).
Menurutnya, jika kembali melihat kepada para atlet yang telah berprestasi pada ajang Porprov XII ini, hampir didominasi cabang olahraga (cabor)Â yang dikelola secara swadaya.
“Perlu juga kita akui sumber medali kebanyakan dari atlet cabor yang dikelola secara swadaya, atau artinya minim dukungan dari KONI kita,” ujar legislator yang juga praktisi olahraga di Kabupaten Murung Raya.
Sehingga dengan kondisi ini, tambahnya, dirinya berharap kinerja dari pengurus KONI Mura secara umum dapat dievaluasi kedepan, guna mengoptimalkan pembinaan olahraga prestasi di Kabupaten Murung Raya. (dad/kpg/ind)
