PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Selesai sudah rangkaian pertandingan para ratusan pendekar yang ada di Kalimantan Tengah dalam mengikuti kejuaraan pencak silat Gubernur Cup se Kalimantan Tengah (Kalteng), selama lima hari, di Gor Serbaguna Indoor, Palangkaraya, Minggu (19/11).
Kegiatan penutupan dilaksanakan oleh panitia pelaksana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalteng itu dihadiri Pengurus KONI Kalteng, Saptono dan Rasad Samuel, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalteng Guntur Talajan. Dalam penutupan tersebut, diserahkan penghargaan kepada para pemenang.
Untuk pembinaan, Pemprov Kalteng menyiapkan uang pembinaan Ratusan Juta Rupiah, yang diikuti sebanyak 331 peserta atau atlet baik pencak silat dan festival atau seni.
Kejuaraan pencak silat Gubernur Cup se Kalteng ini melahirkan sejumlah pemenang. Diantaranya yakni Kategori Berpasangan Putra terbaik pertama diraih oleh Faska Aprilio dan Ahmad Maulana dari perguruan Buyut Datuk Tinjek Kabupaten Kapuas.
Kemudian terbaik II Pebri Yukemson dan M Mistar Asari dari Perguruan Palampang Panerus Tinjek Pulang Pisau. Lalu terbaik III Minggo Hawino dan Valentinus Rolly dari Perguruan Kuntau Borneo Pusaka Nansarunai Jaya, Barito Timur (Bartim)
Di kategori berkelompok putra, terbaik I didapat dari Sendeng12 Pelampang Bangkuy Salamat Kambe, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terbaik II dari Perguruan SidTinjek Kabupaten Kapuas, dan terbaik III dari perguruan Betang Main Kuntau Salamat Kambe Kabupaten Pulang Pusau.
Di kategori berpasangan putri, terbaik I diraih oleh Afriliana Maulidya dan Nabila Safitri dari Perguruan Sendeng12 Pelampang Bangkuy Salamat Kambe, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kemudian terbaik II diraih oleh Nika Beriani dan Serlinda Kurniawati dari Perguruan SitTinjek Kabupaten Kapuas, dan terbaik III diraih oleh Eriniyati dan Desi Devina dari Perguruan Kuntau Borneo Pusaka Nansarunai Jaya, Barito Timur (Bartim).
Sementara di kategori berkelompok putri,terbaik I diraih oleh Perguruan Sendeng12 Pelampang Bangkuy Salamat Kambe, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terbaik II dari Perguruan SitTinjek Palangkaraya dan terbaik III diraih oleh Perguruan Kuntau Bangkuy Salamat (KBS) Palangkaraya.
Ketua pelaksana yang juga kepala Bidang Prestasi Dispora Kalteng, Adi Nur Fajar, menyebut kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari itu berjalan dengan lancar dan luar biasa. Dispora Kalteng mengapresiasi dengan para peserta dan perguruan serta kesenian atau festival yang luar biasa menyemarakan pencak silat serta sukses dalam pelaksanaan.
“Terimaksih pak Gubernur, Wagub dan Sekda serta Pemprov Kalteng, yang telah mendukung dan meningkatkan kegiatan olahraga di Kalimantan Tengah, termasuk olahraga pencak silat. Terimakasih juga atas dukungan masyarakat semuanya, terimakasih atas partisipasinya dan doanya,” ucap Adi.
Adi juga meminta para pengurus dan perguruan untuk mengevaluasi apa yang masih belum beruntung dalam kegiatan turnamen, dan yang juara kami sampaikan selamat dannterus berlatih serta mempertahankan yang terbaik.
“Selamat kepada para juara, dan yang belum beruntung tetap latihan dan evaluasi untuk kedepanya, untuk meningkatkan prestasi pencak silat,” katanya.
Begitu juga yang disampaikan oleh Ketua IPSI Kalteng, Guntur Talajan mengatakan terimakasih seluruh panitia pelaksana, wasit serta seluruh peserta yang telah mensukseskan kegiatan.
“Terimakasih kepada Pemprov Kalteng yang luar biasa mendukung kegiatan turnamen dan festival pencak silat, kegiatan meriah dan luar biasa. IPSI Kalteng terus bergerak meningkatkan kualitas SDM, termasuk memiliki 11 wasit lisensi nasional, dan satu orang wasit nantinya akan dikirim memimpin PON Aceh Sumut 2024,” jelas Guntur.
Sementara itu, Ketum KONI Kalteng diwakili Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi, M.Rasad Samuel. Menyebutkan. KONI Kalteng terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Pemprov Kalteng dalam membina dan memantau aktifitas cabor dan atlet dalam meningkatkan olahraga Kalteng.
“Terimakasih atas semangat peserta dan terus tingkatkan pembinaan dari Pengprov IPSI sudah terus melakukan itu. Tetap semangat dan terus berkolaborasi dengan KONI, Dispora dan Pemprov Kalteng dalam upaya peningakatan,” kata Rasad, yang juga sekaligus menutup Gubernur Cup Kejuaraan Pemcak Silat Se Kalteng 2023.
Zakia, salah satu peserta yang berhasil mejadi juara menyebutkan kegiatan turnamen ini selain sekala besar juga memberikan pembinaan yang bagus. Kedepanya terus dilaksanakan sehingga peningkatan atlet pencak silat di Kalteng juga terus meningkat dan membawa nama daerah ke nasional hingga internasional.
“Kegiatan ini bagus dan luar biasa. semoga terus dilaksanakan untuk pembinaan dan semangat para atlet pencak silat di Kalteng,” ucap wanita yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA di Sampit, Kotim. (hfz/ind)