Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran berharap pemilu 2024 berjalan dengan damai, serta tidak menggunakan fitnah dalam berkampanye. TKN menilai, fitnah tidak produktif dalam upaya pemenangan calon.
“Masyarakat jadi lelah, dan dalam jangka waktu panjang bisa merusak cara kita berpolitik, berbangsa, dan bernegara. Kita kedepankan budaya kita yang jujur. Seperti kata Pak Prabowo semalam, kejujuran harus seutuh-utuhnya,” kata Jubir TKN Prabowo-Gibran Herzaky Mahendra, Kamis (15/11).
Herzaky memahami, setiap tim paslon pasti memiliki persoalan masing-masing. Namun, hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan menyebar tuduhan tak berdasar. Ia menilai masyarakat saat ini hanya ingin pemilihan presiden berlangsung damai tanpa harus ada perpecahan.
“Banyak yang bertanya, Prabowo Gibran begitu banyak diserang kenapa Pak Prabowo dan Tim Kampanye tidak membalas. Jawabannya adalah ini adalah budaya yang ingin kita bangun. Kita harus mengedepankan kerjasama kedepan. Kita harus bisa menyelesaikan persoalan itu dengan baik tanpa harus merugikan atau menyerang pihak lain,” ucapnya.
“Tentu masyarakat kita sudah paham apa yang mereka inginkan, pemilu yang santai-santai saja, yang tak membuat mereka terpecah,” tambah Herzaky.
Ia pun berharap aparat dapat menjaga netralitas sesuai pesan Presiden Joko Widodo. Ia menegaskan langkah TKN akan selaras dengan apa yang disampaikan Prabowo, yaitu mengedepankan pemilu bersih dan adil.
“Kami serius dengan komitmen pemilu yang bersih dari kecurangan, seperti yang disampaikan oleh Pak Prabowo di KPU semalam. Dan kami yakin penyelenggara dan pengawas dapat berlaku adil. Semua harus dimulai dari pikiran yang positif,” tutupnya.
Sebelumnya, KPU melakukan pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024. Pengundian nomor urut itu dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).
Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat kesempatan pertama, untuk mengambil nomor urut. Sementara untuk pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat kesempatan kedua untuk mengambil nomor urut, dan ketiga yaitu pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Dihadapan bapak berdua, ada tiga tabung, dihadapan bapak, dan silahkan diambil satu dan didalamnya ada nomor urut capres-cawapres,” kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari di kantor KPU, Selasa, (14/11).
Setelah ketiga pasangan capres-cawapres melakukan pengundian nomor urut, pasangan Anies-Cak Imin mendapat nomor urut satu, kemudian Ganjar-Mahfud mendapat nomor 2 dan Prabowo-Gibran nomor urut 3.
“Dengan demikian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu 2024 adalah sebagai berikut, nomor urut 1 untuk pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2, untuk pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, nomor urut 3 untuk pasangan calon Ganjar Pranowo dam Mahfud MD,” pungkas Hasyim.(jpc/ind)