26.2 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Bupati : Anak Muda Pemikirannya Kritis, Jadi Harusnya Tidak Golput

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Tepat tiga bulan lagi, Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia akan digelar. Pesta demokrasi itu digadang-gadang akan berlangsung sengit. Para calon legislatif (Caleg) hingga Calon Presiden dan Wakil Presidan (Capres dan Cawapres) pun berlomba-lomba beradu gagasan untuk meraih suara yang terbanyak.

Dalam pemilu kali ini, diperkirakan lebih dari setengah pemilih akan didominasi oleh kalangan pemuda. Melihat hal itu, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H. Halikinnor menghimbau kepada anak muda yang ada di Kotim agar turut berkontribusi menyumbangkan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 mendatang.

“Anak muda itu harus nyoblos. Karena berdasarkan data, 52 persen pemilih tahun ini adalah generasi muda. Jadi suara kalian itu sangat menentukan nasib bangsa kita,” kata Halikin, Senin (13/11).

Baca Juga :  Focus Group Discussion Bahas Persiapan Pemilu 2024

Dirinya mengatakan, sudah sepatutnya anak muda pandai dalam memilih dan memfilter pemimpin yang dianggap layak untuk memimpin daerah. Mengingat, usia muda ada usia yang berpotensi mempunyai pemikiran yang kritis. Terlebih lagi, pemuda zaman sekarang dibekali teknologi yang menyimpan segudang informasi yang mereka perlukan.

“Anak muda ini biasanya pemikirannya kritis. Jadi harusnya tidak golput. Apalagi sekarang teknologi sudah maju. Jadi informasi itu gampang didapatkan,” ucap Halikin

Ia berpesan kepada anak muda di Kabupaten Kotim, agar dapat mengajak seluruh teman-teman maupun orang-orang yang ada di lingkungannya untuk bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi pada 14 Februari mendatang. Kalangan anak muda yang berjiwa sosial tinggi, sudah seharusnya memberikan contoh tentang tata cara berdemokrasi dengan baik.

Baca Juga :  4 Desa di Kecamatan Tualan Hulu Kembali Dilanda Banjir

“Saya rasa anak muda ini khususnya di Kotim, sudah mengetahui tentang Pemilu nanti. Gunakan hak suaranya untuk kemajuan bangsa dan daerah kita,”tutur Halikin

Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung itu juga berpesan agar para pemuda dapat turut menciptakan situasi yang damai selama Pemilu. Mengingat, Pemilu adalah wadah yang legal untuk berkompetisi menjadi pemimpin demi kebaikan berbangsa dan bernegara.

“Mari sama-sama kita laksanakan Pemilu damai. Jangan ada yang terprovokasi, bikak bersosial media. Karena ini adalah wadah yang legal untuk berkompetisi,”pungkasnya. (bah/kpg/ind)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Tepat tiga bulan lagi, Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia akan digelar. Pesta demokrasi itu digadang-gadang akan berlangsung sengit. Para calon legislatif (Caleg) hingga Calon Presiden dan Wakil Presidan (Capres dan Cawapres) pun berlomba-lomba beradu gagasan untuk meraih suara yang terbanyak.

Dalam pemilu kali ini, diperkirakan lebih dari setengah pemilih akan didominasi oleh kalangan pemuda. Melihat hal itu, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H. Halikinnor menghimbau kepada anak muda yang ada di Kotim agar turut berkontribusi menyumbangkan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 mendatang.

“Anak muda itu harus nyoblos. Karena berdasarkan data, 52 persen pemilih tahun ini adalah generasi muda. Jadi suara kalian itu sangat menentukan nasib bangsa kita,” kata Halikin, Senin (13/11).

Baca Juga :  Focus Group Discussion Bahas Persiapan Pemilu 2024

Dirinya mengatakan, sudah sepatutnya anak muda pandai dalam memilih dan memfilter pemimpin yang dianggap layak untuk memimpin daerah. Mengingat, usia muda ada usia yang berpotensi mempunyai pemikiran yang kritis. Terlebih lagi, pemuda zaman sekarang dibekali teknologi yang menyimpan segudang informasi yang mereka perlukan.

“Anak muda ini biasanya pemikirannya kritis. Jadi harusnya tidak golput. Apalagi sekarang teknologi sudah maju. Jadi informasi itu gampang didapatkan,” ucap Halikin

Ia berpesan kepada anak muda di Kabupaten Kotim, agar dapat mengajak seluruh teman-teman maupun orang-orang yang ada di lingkungannya untuk bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi pada 14 Februari mendatang. Kalangan anak muda yang berjiwa sosial tinggi, sudah seharusnya memberikan contoh tentang tata cara berdemokrasi dengan baik.

Baca Juga :  4 Desa di Kecamatan Tualan Hulu Kembali Dilanda Banjir

“Saya rasa anak muda ini khususnya di Kotim, sudah mengetahui tentang Pemilu nanti. Gunakan hak suaranya untuk kemajuan bangsa dan daerah kita,”tutur Halikin

Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung itu juga berpesan agar para pemuda dapat turut menciptakan situasi yang damai selama Pemilu. Mengingat, Pemilu adalah wadah yang legal untuk berkompetisi menjadi pemimpin demi kebaikan berbangsa dan bernegara.

“Mari sama-sama kita laksanakan Pemilu damai. Jangan ada yang terprovokasi, bikak bersosial media. Karena ini adalah wadah yang legal untuk berkompetisi,”pungkasnya. (bah/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru