25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Pj Bupati Pulang Pisau Hadiri Peringatan HKAN, Nunu Andriani: Ini Suatu Kebanggan Bagi Kita

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menghadiri puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2023. Kegiatan tersebut digelar di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Palangka Raya, Rabu (8/11).

Acara Puncak Peringatan HKAN dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya Bakar didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo. Dalam arahannya, Siti Nurbaya Bakar menyampaikan fenomena-fenomena alam yang dewasa ini terjadi.

Selain itu dia juga mempertegas betapa pentingnya alam dengan fungsi utamanya. Yaitu sebagai sistem penopang kehidupan bagi makhluk hidup sebagai sumber daya bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia.

“Saya ingin menegaskan pentingnya peran generasi muda pada gerakan my green leaders dan green movement dari generasi muda termasuk para kader konservasi,” kata Siti Nurbaya.

Baca Juga :  Ruang Penanganan Pasien Covid-19 di Pulpis Overload

Pada kegiatan tersebut Siti Nurbaya juga menyebutkan serta menetapkan secara resmi Desa Tahawa Kabupaten. Pulang Pisau sebagai Desa Ramah Satwa. Hal itu pun mendapat apresiasi dari Pj Bupati Pulang Pisau.

“Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KASDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof Dr Satyawan Pudyatmoko yang telah memberikan kepercayaan kepada Desa Tahawa Kecamatan Kahayan Tengah sebagai desa ramah satwa yang juga sebagai tempat pelepasliaran beberapa satwa di Tahawa,” ucap Nunu.

Sebelumnya Nunu mengaku, suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau karena dipilih menjadi salah satu tempat untuk memperingati hari konservasi alam nasional dan tempat untuk melepasliarkan beberapa satwa kembali ke habitatnya yang alami.

Baca Juga :  Rencanakan Keluarga Sejahtera Hingga Lansia

“Tentunya kami sangat mendukung upaya BKSDAE untuk terus menjaga alam dan ekositemnya agar tercipta harmonisasi antara manusia, alam dan ekosistem hayati. Selamat memperingati hari konservasi alam nasional tahun 2023, terus maju dan tercipta jiwa yang damai dalam harmoni rimba belantara,” ucap Nunu. (pri/art)

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menghadiri puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2023. Kegiatan tersebut digelar di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Palangka Raya, Rabu (8/11).

Acara Puncak Peringatan HKAN dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya Bakar didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo. Dalam arahannya, Siti Nurbaya Bakar menyampaikan fenomena-fenomena alam yang dewasa ini terjadi.

Selain itu dia juga mempertegas betapa pentingnya alam dengan fungsi utamanya. Yaitu sebagai sistem penopang kehidupan bagi makhluk hidup sebagai sumber daya bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia.

“Saya ingin menegaskan pentingnya peran generasi muda pada gerakan my green leaders dan green movement dari generasi muda termasuk para kader konservasi,” kata Siti Nurbaya.

Baca Juga :  Ruang Penanganan Pasien Covid-19 di Pulpis Overload

Pada kegiatan tersebut Siti Nurbaya juga menyebutkan serta menetapkan secara resmi Desa Tahawa Kabupaten. Pulang Pisau sebagai Desa Ramah Satwa. Hal itu pun mendapat apresiasi dari Pj Bupati Pulang Pisau.

“Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KASDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof Dr Satyawan Pudyatmoko yang telah memberikan kepercayaan kepada Desa Tahawa Kecamatan Kahayan Tengah sebagai desa ramah satwa yang juga sebagai tempat pelepasliaran beberapa satwa di Tahawa,” ucap Nunu.

Sebelumnya Nunu mengaku, suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau karena dipilih menjadi salah satu tempat untuk memperingati hari konservasi alam nasional dan tempat untuk melepasliarkan beberapa satwa kembali ke habitatnya yang alami.

Baca Juga :  Rencanakan Keluarga Sejahtera Hingga Lansia

“Tentunya kami sangat mendukung upaya BKSDAE untuk terus menjaga alam dan ekositemnya agar tercipta harmonisasi antara manusia, alam dan ekosistem hayati. Selamat memperingati hari konservasi alam nasional tahun 2023, terus maju dan tercipta jiwa yang damai dalam harmoni rimba belantara,” ucap Nunu. (pri/art)

Terpopuler

Artikel Terbaru