PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengeluarkan sejumlah rekomendasi dalam rangka persiapan Pumpung Hai setelah rapat koordinasi (Rakor) pembahasan materi Pumpung Hai Kelembagaan Adat Dayak di Kalteng, di salah satu hotel wilayah Palangkaraya, Kamis (2/11).
Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar Sabran melalui Ketua Panitia Rakor Pembahasan Materi Pumpung Hai Kelembagaan adat Dayak di Kalteng Baru menyampaikan bahwa DAD Kalteng, DAD kabupaten kota bersama sekretaris, Batamad, Damang dan 30 ormas telah menyepakati beberapa rekomendasi.
“Yang jelas apa yang intinya disampaikan kemarin bagaimana DAD Kalteng dan kabupaten kota, Batamad dan Damang ini ada kekompakkan, kebersamaan dan sinergisitas. Jadi tidak ada lagi yang ke kiri dan ke kanan, kita lurus,” ujarnya.
“Andai kata misalnya menangani sesuatu maka harus kompak di bawah kendali DAD. Seluruh rekomendasi itu bagaimana DAD, Batamad, Damang dalam rangka mengambil sikap dan keputusan satu frekuensi untuk kemajuan Kalteng yang semakin berkah,” tambahnya.
Ada sebanyak 4 sesi pada rekomendasi, yakni rekomendasi tentang membangun sinergitas hubungan DAD, Batamad, dan Kedamangan Provinsi, Kabupaten atau Kota se Kalteng, rekomendasi tentang membangun sinergitasitas DAD provinsi, kabupaten/kota, kedamangan dengan ormas Dayak.
Kemudian, rekomendasi tentang fenomena konflik hak-hak masyarakat adat Dayak di Kalteng, dan rekomendasi tentang sinergisitas damang, ormas Dayak dengan lembaga keagamaan. (hfz/pri)