27.8 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Kenaikan Status Siaga Jadi Tanggap Darurat Masih Dikaji

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kebakaran lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih terjadi. Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor. Mengatakan kenaikan status siaga jadi tanggap darurat masih dikaji

“Untuk menaikkan status siaga menjadi tanggap darurat kebakaran lahan kita akan kaji terlebih dahulu,” kata Halikin, Kamis (24/8)

Menurutnya. Peningkatan kejadian kebakaran lahan. Dan banyaknya ditemukan titik hotspot. Menjadi pertimbangan pihaknya untuk meningkatkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat. Dan dengan ditingkatkannya penanganan kebakaran lahan dapat dilakukan secara maksimal.

“Saat ini banyak ditemukan titik panas atau hotspot. Dengan banyak hotspot ini apakah sudah memenuhi syarat untuk meningkatkan status siaga menjadi tanggap darurat, sehingga kita dapat melakukan secara maksimal Penanganannya,” sampai Halikin.

Baca Juga :  NU Kalteng Aktif Sosialiasikan Prokes Pencegahan Covid-19

Dirinya juga terus menghimbau masyarakat dalam membuka lahan jangan dibakar. Kebiasaan mengambil cara praktis membuka lahan dengan dibakar perlu dirubah. Karena saat musim kemarau seperti saat ini, rawan mengakibatkan kebakaran besar.

“Kebakaran lahan mengakibatkan dampak luas, tidak hanya di daerah ini, bahkan hingga manca negara. Asap akibat kebakaran akan mengganggu kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan berbagai lainnya, Jadi saya mohon kepada masyarakat mari bersama-sama mencegah agar tidak terjadinya kebakaran di wilayah Kabupaten Kotim ini,” tutupnya

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Manggala Agni, TNI, Polri dan para relawan terus melakukan pemadaman api yang membakar lahan seperti  Jalan Pramuka dan sejumlah titik api lainnya.(bah/ind)

Baca Juga :  Berharap Program Ketahanan Pangan Tepat Sasaran dan Bermanfaat untuk M

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kebakaran lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih terjadi. Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor. Mengatakan kenaikan status siaga jadi tanggap darurat masih dikaji

“Untuk menaikkan status siaga menjadi tanggap darurat kebakaran lahan kita akan kaji terlebih dahulu,” kata Halikin, Kamis (24/8)

Menurutnya. Peningkatan kejadian kebakaran lahan. Dan banyaknya ditemukan titik hotspot. Menjadi pertimbangan pihaknya untuk meningkatkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat. Dan dengan ditingkatkannya penanganan kebakaran lahan dapat dilakukan secara maksimal.

“Saat ini banyak ditemukan titik panas atau hotspot. Dengan banyak hotspot ini apakah sudah memenuhi syarat untuk meningkatkan status siaga menjadi tanggap darurat, sehingga kita dapat melakukan secara maksimal Penanganannya,” sampai Halikin.

Baca Juga :  NU Kalteng Aktif Sosialiasikan Prokes Pencegahan Covid-19

Dirinya juga terus menghimbau masyarakat dalam membuka lahan jangan dibakar. Kebiasaan mengambil cara praktis membuka lahan dengan dibakar perlu dirubah. Karena saat musim kemarau seperti saat ini, rawan mengakibatkan kebakaran besar.

“Kebakaran lahan mengakibatkan dampak luas, tidak hanya di daerah ini, bahkan hingga manca negara. Asap akibat kebakaran akan mengganggu kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan berbagai lainnya, Jadi saya mohon kepada masyarakat mari bersama-sama mencegah agar tidak terjadinya kebakaran di wilayah Kabupaten Kotim ini,” tutupnya

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Manggala Agni, TNI, Polri dan para relawan terus melakukan pemadaman api yang membakar lahan seperti  Jalan Pramuka dan sejumlah titik api lainnya.(bah/ind)

Baca Juga :  Berharap Program Ketahanan Pangan Tepat Sasaran dan Bermanfaat untuk M

Terpopuler

Artikel Terbaru