29.3 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Terapkan Sistem Online untuk Antrean dan Pendaftaran di RSUD Sampit

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Upaya pelayanan kepada masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus dilakukan. Salah satunya adalah mengurai antrean yang hampir setiap hari terus membeludak. Bupati Kabupaten Kotim Halikinnor menginginkan adanya sistem antrean dan pendaftaran online sebagai upaya mengurai antrian yang panjang di RSUD dr Murjani tersebut.

Hal tersebut dinilai efisien karena pasien tidak perlu mendaftar langsung. Hanya dengan mendaftarkan diri melalui ponsel, maka nomer antrean akan langsung didapatkan.

“Kita melihat antrean di RSUD dr Murjani ini banyak sekali. Jadi perlu ada sistem online yang bisa memangkas antrean ini. Sehingga mereka tidak lama menunggu,” kata Halikin saat melakukan sidak di RSUD dr Murjani Sampit, Rabu (26/4).

Baca Juga :  Pemkab Kotim Menyetujui Pengajuan Ranperda untuk Melindungi Petani

Dirinya mengatakan setiap hari ada ratusan pasien yang mengantri di rumah sakit terbesar di Kabupaten Kotim ini, sehingga pasien harus menunggu lama untuk pendaftaran dan mengantre hingga mendapatkan layanan kesehatan.

“Setiap hari itu ada sekitar 350 orang yang mengantre, Kalau tidak kita fikirkan caranya kasian mereka harus mengantre berjam-jam baru mendapatkan pelayanan dari pihak rumah sakit,” ujar Halikin.

Ia juga mengatakan saat ini antrean yang ada di RSUD dr Murajani sudah terurai dan tidak terfokus di satu titik saja, dan itu cukup membantu untuk mengurai antrean yang panjang setiap harinya. Sehingga layanan kesehatan bisa diberikan dengan cepat. “Sekarang saya lihat antrean sudah dibagi dua di lantai satu pendaftaran dan di lantai dua polinya, hal ini cukup bagus untuk mengurai antrean,” ucap Halikin.

Baca Juga :  Terdampak Banjir Bertambah Menjadi 24 Desa, Tersebar di 6 Kecamatan

Mantan Sekertaris Daerah ini juga berharap dengan adanya sistem antrean online nanti, para pasien akan dapat dengan mudah mendapatkan layanan kesehatan. Karena mereka sudah tahu kapan harus datang dengan nomer antrian yang telah diberikan melakui sistem online. (bah/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Upaya pelayanan kepada masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus dilakukan. Salah satunya adalah mengurai antrean yang hampir setiap hari terus membeludak. Bupati Kabupaten Kotim Halikinnor menginginkan adanya sistem antrean dan pendaftaran online sebagai upaya mengurai antrian yang panjang di RSUD dr Murjani tersebut.

Hal tersebut dinilai efisien karena pasien tidak perlu mendaftar langsung. Hanya dengan mendaftarkan diri melalui ponsel, maka nomer antrean akan langsung didapatkan.

“Kita melihat antrean di RSUD dr Murjani ini banyak sekali. Jadi perlu ada sistem online yang bisa memangkas antrean ini. Sehingga mereka tidak lama menunggu,” kata Halikin saat melakukan sidak di RSUD dr Murjani Sampit, Rabu (26/4).

Baca Juga :  Pemkab Kotim Menyetujui Pengajuan Ranperda untuk Melindungi Petani

Dirinya mengatakan setiap hari ada ratusan pasien yang mengantri di rumah sakit terbesar di Kabupaten Kotim ini, sehingga pasien harus menunggu lama untuk pendaftaran dan mengantre hingga mendapatkan layanan kesehatan.

“Setiap hari itu ada sekitar 350 orang yang mengantre, Kalau tidak kita fikirkan caranya kasian mereka harus mengantre berjam-jam baru mendapatkan pelayanan dari pihak rumah sakit,” ujar Halikin.

Ia juga mengatakan saat ini antrean yang ada di RSUD dr Murajani sudah terurai dan tidak terfokus di satu titik saja, dan itu cukup membantu untuk mengurai antrean yang panjang setiap harinya. Sehingga layanan kesehatan bisa diberikan dengan cepat. “Sekarang saya lihat antrean sudah dibagi dua di lantai satu pendaftaran dan di lantai dua polinya, hal ini cukup bagus untuk mengurai antrean,” ucap Halikin.

Baca Juga :  Terdampak Banjir Bertambah Menjadi 24 Desa, Tersebar di 6 Kecamatan

Mantan Sekertaris Daerah ini juga berharap dengan adanya sistem antrean online nanti, para pasien akan dapat dengan mudah mendapatkan layanan kesehatan. Karena mereka sudah tahu kapan harus datang dengan nomer antrian yang telah diberikan melakui sistem online. (bah/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru