SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bantuan alat berat berupa ekskavator multi fungsi yang diberikan oleh Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor, sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah. Selain dapat membenahi infrastruktur di wilayah Kecamatan dan Desa, pengadaan ekskavator juga berdampak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD).
“Manfaatnya besar sekali, kalau kita tidak ada eksavator maka perlu dana miliaran untuk membuat irigasi untuk para petani, sekarang kita tidak perlu lagi anggaran sebesar itu karena untuk perbaikan infrastruktur ataupun membuat irigasi bisa mengunakan eksavatur yang ada, dan juga mengurangi beban APBD kita,”kata Halikin usai menyerahkan eksavatur untuk Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang, Selasa (28/2).
Menurutnya, selain untuk infrastruktur, ekskavator tersebut juga dapat digunakan oleh para petani untuk kebutuhan pertanian. Sehingga mereka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk hal itu. Misalnya untuk menormalisasi drainase sampai membuka lahan pertanian baru.
“Dengan adanya ekskavator ini, mereka tidak perlu biaya tambahan. Mereka hanya cukup membeli bahan bakarnya saja, dan mereka tidak perlu menyewa alat tersebut dan juga mempercapat membuka lahan baru,” ujar Halikin.
Dirinya mengatakan selama ini para petani harus menyewa alat untuk mendukung kegiatan pertanian. Hal tersebut tentunya menambah beban dan biaya mereka. Sehingga dengan adanya bantuan eksavator tersebut akan sangat membantu mereka dalam bertani.
“Biasanya mereka harus mengeluarkan uang hingga Rp 500 ribu untuk penyewaan alat pertanian, Sekarang sudah ada ekskavator sehingga sangat terbantu mereka,” ucap Halikin.
Untuk diketahui, pengadaan ekskavator bagi seluruh kecamatan yang ada di Kotim merupakan janji kampanye pasangan Halikinnor dan Irawati (HARATI). Janji tersebut terpenuhi semua setelah keduanya menjabat sebagai pimpinan daerah selama 2 tahun dan Sekarang ini 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kotim telah memiliki eksavator sendiri untuk menunjang infrastruktur dan kebutuhan lainnya.(bah/kpg)