PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Rencana pembangunan kandang ayam boiler oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat tanggapan positif dari Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, Natalia.
Menurutnya, dengan adanya kandang ayam boiler, Kalteng tak perlu lagi mengambil suplay ayam dari luar daerah.
“Jadi Kalteng tidak perlu lagi menyuplai ayam dari luar daerah seperti Kalsel,” kata Natalia, Kamis (16/2).
Kandang ayam tersebut nanti akan dibangun dengan kapasitas 40.000. Dengan besarnya tampungan,ia mengatakan ketahanan pangan di Kalteng akan semakin kuat.
“Jadi itu bisa memenuhi kebutuhan ayam di pasar khususnya wilayah Kalteng,”imbuhnya
Kandang tersebut nantinya akan dibangun di wilayah Bukit Kangkiling Km 38 dengan anggaran sebesar Rp 4 miliar itu. Ia melihat dengan adanya pembangunan kandang ayam broiler, bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng,
“Jadi pihak mengelola bisa membuat merek sendiri dengan kualitas yang bisa diatur, dan hal ini bisa menambah PAD Provinsi Kalteng,” tegasnya.
Reporter: M Hafidz
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Rencana pembangunan kandang ayam boiler oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat tanggapan positif dari Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, Natalia.
Menurutnya, dengan adanya kandang ayam boiler, Kalteng tak perlu lagi mengambil suplay ayam dari luar daerah.
“Jadi Kalteng tidak perlu lagi menyuplai ayam dari luar daerah seperti Kalsel,” kata Natalia, Kamis (16/2).
Kandang ayam tersebut nanti akan dibangun dengan kapasitas 40.000. Dengan besarnya tampungan,ia mengatakan ketahanan pangan di Kalteng akan semakin kuat.
“Jadi itu bisa memenuhi kebutuhan ayam di pasar khususnya wilayah Kalteng,”imbuhnya
Kandang tersebut nantinya akan dibangun di wilayah Bukit Kangkiling Km 38 dengan anggaran sebesar Rp 4 miliar itu. Ia melihat dengan adanya pembangunan kandang ayam broiler, bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng,
“Jadi pihak mengelola bisa membuat merek sendiri dengan kualitas yang bisa diatur, dan hal ini bisa menambah PAD Provinsi Kalteng,” tegasnya.
Reporter: M Hafidz