PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Warga Jalan Pelatuk I Kota Palangka Raya, mendadak heboh, Selasa (8/10/2022) malam. Pasalnya, ada seorang pemuda berinisial AB (22) diduga berupaya melakukan percobaan bunuh diri. Upaya bunuh diri tak lazim dilakukan, yakni dengan cara menenggak minuman keras (miras) oplosan disertai makan pecahan kaca.
Mengetahui informasi tersebut, tim relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP) bersama anggota SPKT Polresta Palangka Raya langsung mendatangi lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian, keluarga korban yang enggan menyebutkan namanya menuturkan bahwa kejadian sekitar pukul 20.34 WIB malam. Saat itu, dikatakan bahwa korban mengalami kesakitan di bagian tenggorokan dengan muka memerah.
“Melihat kejadian tersebut, langsung menghubungi tim Emergency Response Palangka Raya untuk meminta pertolongan dan mengevakuasi korban ke IGD RSUD Doris Sylvanus,”ucapnya, Rabu (9/11/2022).
Sementara terkait penyebab korban melakukan aksi nekatnya itu, sampai saat ini masih belum diketahui. “Karena saat ini, korban masih menjalani perawatan di IGD RSUD Doris Sylvanus,”ungkapnya.
Reporter: Syahyudi
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Warga Jalan Pelatuk I Kota Palangka Raya, mendadak heboh, Selasa (8/10/2022) malam. Pasalnya, ada seorang pemuda berinisial AB (22) diduga berupaya melakukan percobaan bunuh diri. Upaya bunuh diri tak lazim dilakukan, yakni dengan cara menenggak minuman keras (miras) oplosan disertai makan pecahan kaca.
Mengetahui informasi tersebut, tim relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP) bersama anggota SPKT Polresta Palangka Raya langsung mendatangi lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian, keluarga korban yang enggan menyebutkan namanya menuturkan bahwa kejadian sekitar pukul 20.34 WIB malam. Saat itu, dikatakan bahwa korban mengalami kesakitan di bagian tenggorokan dengan muka memerah.
“Melihat kejadian tersebut, langsung menghubungi tim Emergency Response Palangka Raya untuk meminta pertolongan dan mengevakuasi korban ke IGD RSUD Doris Sylvanus,”ucapnya, Rabu (9/11/2022).
Sementara terkait penyebab korban melakukan aksi nekatnya itu, sampai saat ini masih belum diketahui. “Karena saat ini, korban masih menjalani perawatan di IGD RSUD Doris Sylvanus,”ungkapnya.
Reporter: Syahyudi