SAMPIT, PROKALTENG.CO– Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran meminta kepada Bupati Kotim H Halikinnor dan Sekda Fajrurrahman agar segera melakukan pendataan terkait jumlah kepala keluarga (KK) yang tinggal di tepian sungai, baik dari wilayah selatan, tengah, hingga utara Kotim.
“Pak bupati dan sekda segera data berapa jumlahnya, kami akan berupaya untuk memberikan bantuan kepada warga yang tinggal di bantaran sungai,” kata Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, saat menyampaikan sambutan ketika memantau pasar murah di Sampit, Minggu, (25/9).
Gubernur mengatakan, bantuan tersebut akan diberikan, karena warga yang tinggal di tepian sungai tidak jarang terdampak banjir air pasang. Oleh sebab itulah, Pemprov Kalteng akan memberikan bantuan. Guna meringankan beban mereka. Kalau di beberapa kecamatan di Kotim terdampak banjir saat musim hujan melanda.
“Kalau yang tinggal di tepian sungai ini, tanpa musim hujan pun terkadang mereka terkena banjir air pasang. Oleh seba itulah menjadi perhatian kami,” kata Sugianto.
Dirinya akan berupaya maksimal untuk mewujudkan bantuan tersebut. Sebagai langkahnya dalam meringankan beban masyarakat. Bahkan bukan hanya di Kotim saja, namun di kabupaten lain juga akan diberikan.(sli/ans/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran meminta kepada Bupati Kotim H Halikinnor dan Sekda Fajrurrahman agar segera melakukan pendataan terkait jumlah kepala keluarga (KK) yang tinggal di tepian sungai, baik dari wilayah selatan, tengah, hingga utara Kotim.
“Pak bupati dan sekda segera data berapa jumlahnya, kami akan berupaya untuk memberikan bantuan kepada warga yang tinggal di bantaran sungai,” kata Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, saat menyampaikan sambutan ketika memantau pasar murah di Sampit, Minggu, (25/9).
Gubernur mengatakan, bantuan tersebut akan diberikan, karena warga yang tinggal di tepian sungai tidak jarang terdampak banjir air pasang. Oleh sebab itulah, Pemprov Kalteng akan memberikan bantuan. Guna meringankan beban mereka. Kalau di beberapa kecamatan di Kotim terdampak banjir saat musim hujan melanda.
“Kalau yang tinggal di tepian sungai ini, tanpa musim hujan pun terkadang mereka terkena banjir air pasang. Oleh seba itulah menjadi perhatian kami,” kata Sugianto.
Dirinya akan berupaya maksimal untuk mewujudkan bantuan tersebut. Sebagai langkahnya dalam meringankan beban masyarakat. Bahkan bukan hanya di Kotim saja, namun di kabupaten lain juga akan diberikan.(sli/ans/kpg)
