25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gubernur : Palangka Raya Belum Siap Memberlakukan New normal Life

PALANGKA RAYA-Angka
penularan Covid-19 di Kota Cantik Palangka Raya masih tinggi. Hingga kemarin
(29/5), tercatat sudah ada 101 warga yang terjangkit. Tingginya angka penularan
tersebut membuat wacana pemberlakukan new normal life atau kehidupan normal
baru di ibu kota Provinsi Kalteng ini akan sulit diterapkan.

“Kota Palangka Raya belum
siap dalam memberlakukan new normal life. Terlihat dari masih banyaknya angka
pasien virus corona. Kasusnya pun terus meningkat,” kata Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran di sela-sela menghadiri pelepasan pendistribusian bansos di halaman
Mapolda Kalteng, Jumat (29/5).

Menurut gubernur, ada
beberapa kabupaten yang dinilai sangat siap untuk memberlakukan new normal life.
Yakni Kabupaten Lamandau, Sukamara, Gunung Mas, Barsel, dan lainnya. Dalam
memberlakukan new normal life ini, menurut orang nomor satu di Kalteng ini, perlu
pertimbangan yang matang dari sisi tenaga medis, anggaran, maupun pertimbangan
lainnya.

Baca Juga :  Dua Terduga Pelaku Illegal Logging Diamankan, Barbuknya 1.400 Batang K

“Selain itu,
kedisiplinan masyarakat juga cukup penting. Karena masyarakat Kota Cantik ini belum
benar-benar disiplin. Hal ini yang dikhawatirkan. Apalagi pandemi ini diperkirakan
belum hilang hingga satu atau dua tahun ke depan,” tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut
Sugianto, rencana tersebut perlu dikaji dan dipersiapkan secara baik oleh
pemerintah daerah sebelum dimabli keputusan. Dengan demikian, ke depannya tidak
menimbulkan permasalahan.

Di tempat yang sama, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi
Prasetyo menyebut, dalam menghadapi new normal life atau tatanan normal baru,
Polda Kalteng maupun Korem 102/Panju Panjung selaku lembaga keamanan menyatakan
kesiapan untuk memberikan pengamanan di seluruh wilayah Provinsi Kalteng.

PALANGKA RAYA-Angka
penularan Covid-19 di Kota Cantik Palangka Raya masih tinggi. Hingga kemarin
(29/5), tercatat sudah ada 101 warga yang terjangkit. Tingginya angka penularan
tersebut membuat wacana pemberlakukan new normal life atau kehidupan normal
baru di ibu kota Provinsi Kalteng ini akan sulit diterapkan.

“Kota Palangka Raya belum
siap dalam memberlakukan new normal life. Terlihat dari masih banyaknya angka
pasien virus corona. Kasusnya pun terus meningkat,” kata Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran di sela-sela menghadiri pelepasan pendistribusian bansos di halaman
Mapolda Kalteng, Jumat (29/5).

Menurut gubernur, ada
beberapa kabupaten yang dinilai sangat siap untuk memberlakukan new normal life.
Yakni Kabupaten Lamandau, Sukamara, Gunung Mas, Barsel, dan lainnya. Dalam
memberlakukan new normal life ini, menurut orang nomor satu di Kalteng ini, perlu
pertimbangan yang matang dari sisi tenaga medis, anggaran, maupun pertimbangan
lainnya.

Baca Juga :  Dua Terduga Pelaku Illegal Logging Diamankan, Barbuknya 1.400 Batang K

“Selain itu,
kedisiplinan masyarakat juga cukup penting. Karena masyarakat Kota Cantik ini belum
benar-benar disiplin. Hal ini yang dikhawatirkan. Apalagi pandemi ini diperkirakan
belum hilang hingga satu atau dua tahun ke depan,” tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut
Sugianto, rencana tersebut perlu dikaji dan dipersiapkan secara baik oleh
pemerintah daerah sebelum dimabli keputusan. Dengan demikian, ke depannya tidak
menimbulkan permasalahan.

Di tempat yang sama, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi
Prasetyo menyebut, dalam menghadapi new normal life atau tatanan normal baru,
Polda Kalteng maupun Korem 102/Panju Panjung selaku lembaga keamanan menyatakan
kesiapan untuk memberikan pengamanan di seluruh wilayah Provinsi Kalteng.

Terpopuler

Artikel Terbaru