PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Hujan deras disertai angin dan petir, membuat atap rumah warga di Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya terbang. Bahkan, satu orang warga Jalan Lamtorogung, Gang Buncis bernama Ongki (27) tersambar petir.
"Ada satu warga kita yang disambar petir, saat hujan deras disertai petir tadi sore. Lokasi kejadian di Jalan Adonis Samad Km. 3,5 lokasi Warung Abas. Korban bernama Ongki warga Jalan Buncis,"kata Lurah Panarung Evi Kahayanti, Senin (28/6).
Dia mengatakan, selain warga tersambar petir, ada juga dua unit rumah warga mengalami kerusakan akibat hujan yang disertai angin dan petir. Setidaknya, ada 2 rumah warga yang atapnya terlepas dan terbang.
"Atap rumah yang rusak terjadi di Haka 7 dan 8. Kita masih monitor, apakah ada korban. Kemudian aliran listrik juga terganggu akibat hujan deras disertai angin dan petir tersebut," ucapnya.
Sementara itu, Babinsa Sualus Hasibuan mengatakan, warga yang tersambar petir terjadi ketika memesan pentol. "Kesambar petir tadi petang sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Adonis Samad,"ujarnya.
Menurutnya, kronologi kejadian berawal dari sekitar pukul 17.00 WIB, korban mampir di pinggir jalan Adonis Samad membeli pentol, saat itu terjadi kilat dan petir menyambar pohon akasia dan petir mengenai korban. Seketika korban jatuh. Akhirnya korban dibawa ke RS Doris Silvanus dan dinyatakan meninggal dunia.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Hujan deras disertai angin dan petir, membuat atap rumah warga di Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya terbang. Bahkan, satu orang warga Jalan Lamtorogung, Gang Buncis bernama Ongki (27) tersambar petir.
"Ada satu warga kita yang disambar petir, saat hujan deras disertai petir tadi sore. Lokasi kejadian di Jalan Adonis Samad Km. 3,5 lokasi Warung Abas. Korban bernama Ongki warga Jalan Buncis,"kata Lurah Panarung Evi Kahayanti, Senin (28/6).
Dia mengatakan, selain warga tersambar petir, ada juga dua unit rumah warga mengalami kerusakan akibat hujan yang disertai angin dan petir. Setidaknya, ada 2 rumah warga yang atapnya terlepas dan terbang.
"Atap rumah yang rusak terjadi di Haka 7 dan 8. Kita masih monitor, apakah ada korban. Kemudian aliran listrik juga terganggu akibat hujan deras disertai angin dan petir tersebut," ucapnya.
Sementara itu, Babinsa Sualus Hasibuan mengatakan, warga yang tersambar petir terjadi ketika memesan pentol. "Kesambar petir tadi petang sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Adonis Samad,"ujarnya.
Menurutnya, kronologi kejadian berawal dari sekitar pukul 17.00 WIB, korban mampir di pinggir jalan Adonis Samad membeli pentol, saat itu terjadi kilat dan petir menyambar pohon akasia dan petir mengenai korban. Seketika korban jatuh. Akhirnya korban dibawa ke RS Doris Silvanus dan dinyatakan meninggal dunia.
