27.1 C
Jakarta
Wednesday, April 17, 2024

Rencana akan Diperbanyak, Dua Karya Inovasi Bilik Disinfektan UPR

PALANGKA RAYA – Bilik disinfektan yang diolah
oleh mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR), mendapat perhatian serius Tim
Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalteng. Pemprov bakal menindaklanjuti hasil
karya mahasiswa UPR tersebut untuk dikembangkan dalam upaya pencegahan covid-19
di Kalteng.

Bilik Sterilisasi Disinfektan atau White Box
UPR, merupakan karya cipta dari kalangan civitas akademisi Fakultas Teknik
Universitas Palangka Raya (FT UPR). Bilik tersebut sudah dipasang di UPR dan
dicoba langsung oleh Rektor Andrie Elia Embang.


Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng
Leonard S Ampung mengatakan, pihaknya mengapresiasi karya inovasi tersebut.
Mengingat, karya inovasi tersebut, memiliki fungsi dan tujuan yang sama, yakni
untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran COVID-19 di wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Askesmi, Wadah Saling Berbagi dan Silahturahmi Antarkepala Puskesmas

“Melalui Tim Gugus Tugas COVID-19, kami
akan menindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan UPR.
Kita berharap, karya inovasi tersebut dapat diproduksi dalam jumlah yang
banyak, dengan waktu yang singkat,” Ucap Leonard.

Hasil karya mahasiswa UPr tersebut sudah
dilihat oleh Tim Gugus Tugas, meski secara tidak langsung, melalui berbagai
media. “Namun yang pasti, pihaknya sangat mengapresiasi dan berharap agar
karya inovasi dari civitas akademika UPR tersebut dapat bermanfaat bagi
masyarakat Kalteng,” ujarnya.

Sementara itu, di tempat terpisah Dekan FT
UPR  Waluyo Nuswantoro mengatakan, bahwa
karya inovasi tersebut merupakan hasil karya cipta dari 2 (dua) tim inovasi,
yakni para mahasiswa Jurusan Informatika yang tergabung ke dalam Unit Kegiatan
Mahasiswa Sarana Kreativitas Tekni Informatika (UKM SAKTI) FT UPR, dan Tim
White Box FT UPR. Ada 2 karya inovasi yang berhasil diciptakan.

Baca Juga :  Polda Kalteng Bekuk Lima Pelaku Curas

“Mahasiswa dari UKM SAKTI FT UPR, telah
berhasil menciptakan Bilik Sterilisasi Disinfektan. Alat ini pola kerjanya
ketika seseorang masuk ke dalam bilik, akan terbaca oleh sensor gerak, kemudian
akan disemprot dengan menggunakan cairan disinfektan secara otomatis,”
ungkapnya.

Kemudian Tim ‘White Box’ FT UPR, dengan karya
inovasinya, yakni White Box dengan pola kerjanya, ketika seseorang masuk ke
dalam bilik, akan mendapatan semprotan uap disinfektan. “Bilik dan White
Box ini bedanya ialah satu dengan semprotan cairan disinfektan. Kemudian  yang whitr box mendapat semprotan uap disinfektan,”
pungkasnya. 

PALANGKA RAYA – Bilik disinfektan yang diolah
oleh mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR), mendapat perhatian serius Tim
Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalteng. Pemprov bakal menindaklanjuti hasil
karya mahasiswa UPR tersebut untuk dikembangkan dalam upaya pencegahan covid-19
di Kalteng.

Bilik Sterilisasi Disinfektan atau White Box
UPR, merupakan karya cipta dari kalangan civitas akademisi Fakultas Teknik
Universitas Palangka Raya (FT UPR). Bilik tersebut sudah dipasang di UPR dan
dicoba langsung oleh Rektor Andrie Elia Embang.


Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng
Leonard S Ampung mengatakan, pihaknya mengapresiasi karya inovasi tersebut.
Mengingat, karya inovasi tersebut, memiliki fungsi dan tujuan yang sama, yakni
untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran COVID-19 di wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Askesmi, Wadah Saling Berbagi dan Silahturahmi Antarkepala Puskesmas

“Melalui Tim Gugus Tugas COVID-19, kami
akan menindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan UPR.
Kita berharap, karya inovasi tersebut dapat diproduksi dalam jumlah yang
banyak, dengan waktu yang singkat,” Ucap Leonard.

Hasil karya mahasiswa UPr tersebut sudah
dilihat oleh Tim Gugus Tugas, meski secara tidak langsung, melalui berbagai
media. “Namun yang pasti, pihaknya sangat mengapresiasi dan berharap agar
karya inovasi dari civitas akademika UPR tersebut dapat bermanfaat bagi
masyarakat Kalteng,” ujarnya.

Sementara itu, di tempat terpisah Dekan FT
UPR  Waluyo Nuswantoro mengatakan, bahwa
karya inovasi tersebut merupakan hasil karya cipta dari 2 (dua) tim inovasi,
yakni para mahasiswa Jurusan Informatika yang tergabung ke dalam Unit Kegiatan
Mahasiswa Sarana Kreativitas Tekni Informatika (UKM SAKTI) FT UPR, dan Tim
White Box FT UPR. Ada 2 karya inovasi yang berhasil diciptakan.

Baca Juga :  Polda Kalteng Bekuk Lima Pelaku Curas

“Mahasiswa dari UKM SAKTI FT UPR, telah
berhasil menciptakan Bilik Sterilisasi Disinfektan. Alat ini pola kerjanya
ketika seseorang masuk ke dalam bilik, akan terbaca oleh sensor gerak, kemudian
akan disemprot dengan menggunakan cairan disinfektan secara otomatis,”
ungkapnya.

Kemudian Tim ‘White Box’ FT UPR, dengan karya
inovasinya, yakni White Box dengan pola kerjanya, ketika seseorang masuk ke
dalam bilik, akan mendapatan semprotan uap disinfektan. “Bilik dan White
Box ini bedanya ialah satu dengan semprotan cairan disinfektan. Kemudian  yang whitr box mendapat semprotan uap disinfektan,”
pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru