25.6 C
Jakarta
Thursday, April 3, 2025

Sungai Meluap, Sebagian Wilayah Batara Terendam

MUARA TEWEH,
KALTENGPOS.CO
-Akibat diguyur hujan deras selama kurang lebih
selama enam jam, sejumlah wilayah di Kabupaten Barito Utara (Batara)
akhirnya
terendam
banjir. Beberapa anak
Ssungai Barito, salah satunya Sungai
Bengaris
, tak mampu menampung debit
air yang meningkat akibat de
rasnya guyuran hujan. Alhasil
air
sungai pun meluap dan menggenangi
sejumlah permukiman
warga
, Senin (26/10).

Kepala Sekretariat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ba
tara Gazali
Mantalattua bersama sejumlah person
elnya melakukan
pemantauan
langsung ke sejumlah lokasi banjir di
wilayah
sepanjang Sungai Bengaris, diawali
dari
kompleks Perumahan Griya Asri dan Griya Indah.

Menurut Gazali, sebagaimana
yang
disampaikan oleh Supriyadi
selaku ketua RT 29, Kelurahan
Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah
, warga meminta
Dinas PUPR Ba
tara untuk melakukan pengerukan atau normalisasi sepanjang
S
ungai
Bengaris
,
terutama
di belakang
gudang Pulau Baru, Jalan
Pendreh
, Muara Teweh.

Baca Juga :  Layanan Publik di 3 Lembaga Ini Paling Banyak Dilaporkan

Karena
a
da
puluhan rumah warga terendam banjir di
sepanjang
bantaran
Sungai Bengaris, mulai
dari
Jalan Pendreh depan APMS Maju Jaya, komplek Wirapraja menuju Jalan Anggah,
Wonorejo, Ronggolawe, Jalan Pramuka
, hingga
wilayah
belakang
Kantor Bapedaldalitbang Muara Teweh,”
ungkap Gazali.

Banjir juga merendam
sebagian jalan utama seperti Jalan Pramuka, Jalan Achmad Yani depan Kantor
Badan Statistik atau depan Rumah H Siswandoyo hingga di
depan kantor Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan Barito Utara.

Banjir luapan
air S
ungai
Bengaris yang merendam
Jalan Anggah memaksa warga
sekitar
harus bergotong royong mengevaluasi seorang ibu yang
baru dua hari
yang lalu melahirkan, karena
rumah tempat tinggal
nya
ikut terendam
banjir.

Dievakuasi ke rumah
warga sekitar yang lebih tinggi. Wilayah ini memang langganan banjir
saat
turun
hujan
dengan intensitas tinggi. Apalagi
kemarin turun dengan
durasi lebih dari enam jam. Air
S
ungai
Bengaris tidak mengalir normal
lagi. Akhirnya meluap hingga merendam permukiman
warga,” ungkap Ibnu
, warga yang tinggal di belakang kantor
Bappeda.

Baca Juga :  Mendidik Anak-Anak Itu Lebih Baik Daripada Memperbaiki Orang Dewasa

Tinggi air yang
menggenangi beberapa rumah warga tersebut bervariasi antara 40
190
sentimeter
(cm). Warga pun sedikit kesulitan
saat
mengevakuasi perabotan rumah
tangga,
karena
banjir datang secara
tiba-tiba.

“Beruntung
t
idak
ada korban jiwa dalam bencana
kali ini. Meski
demikian

kerugian materi
el tak sedikit jumlahnya. Ada banyak
yang
rusak akibat tergenan
g air karena tidak sempat
diamankan ke tempat yang
aman,” bebernya, Minggu (25/10).

Banjir bandang ini juga
terjadi di wilayah Kecamatan Teweh Selatan seperti di Dam Trinsing
. Beberapa fasilitas
wisata terendam banjir
.
Banjir juga melanda PIR Butong wilayah Maranen.

Diperkirakan intensitas atau curah hujan tinggi masih terus terjadi
beberapa hari ke depan
,
karena awan tebal masih menyelimuti
langit
wilayah Batara.

MUARA TEWEH,
KALTENGPOS.CO
-Akibat diguyur hujan deras selama kurang lebih
selama enam jam, sejumlah wilayah di Kabupaten Barito Utara (Batara)
akhirnya
terendam
banjir. Beberapa anak
Ssungai Barito, salah satunya Sungai
Bengaris
, tak mampu menampung debit
air yang meningkat akibat de
rasnya guyuran hujan. Alhasil
air
sungai pun meluap dan menggenangi
sejumlah permukiman
warga
, Senin (26/10).

Kepala Sekretariat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ba
tara Gazali
Mantalattua bersama sejumlah person
elnya melakukan
pemantauan
langsung ke sejumlah lokasi banjir di
wilayah
sepanjang Sungai Bengaris, diawali
dari
kompleks Perumahan Griya Asri dan Griya Indah.

Menurut Gazali, sebagaimana
yang
disampaikan oleh Supriyadi
selaku ketua RT 29, Kelurahan
Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah
, warga meminta
Dinas PUPR Ba
tara untuk melakukan pengerukan atau normalisasi sepanjang
S
ungai
Bengaris
,
terutama
di belakang
gudang Pulau Baru, Jalan
Pendreh
, Muara Teweh.

Baca Juga :  Layanan Publik di 3 Lembaga Ini Paling Banyak Dilaporkan

Karena
a
da
puluhan rumah warga terendam banjir di
sepanjang
bantaran
Sungai Bengaris, mulai
dari
Jalan Pendreh depan APMS Maju Jaya, komplek Wirapraja menuju Jalan Anggah,
Wonorejo, Ronggolawe, Jalan Pramuka
, hingga
wilayah
belakang
Kantor Bapedaldalitbang Muara Teweh,”
ungkap Gazali.

Banjir juga merendam
sebagian jalan utama seperti Jalan Pramuka, Jalan Achmad Yani depan Kantor
Badan Statistik atau depan Rumah H Siswandoyo hingga di
depan kantor Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan Barito Utara.

Banjir luapan
air S
ungai
Bengaris yang merendam
Jalan Anggah memaksa warga
sekitar
harus bergotong royong mengevaluasi seorang ibu yang
baru dua hari
yang lalu melahirkan, karena
rumah tempat tinggal
nya
ikut terendam
banjir.

Dievakuasi ke rumah
warga sekitar yang lebih tinggi. Wilayah ini memang langganan banjir
saat
turun
hujan
dengan intensitas tinggi. Apalagi
kemarin turun dengan
durasi lebih dari enam jam. Air
S
ungai
Bengaris tidak mengalir normal
lagi. Akhirnya meluap hingga merendam permukiman
warga,” ungkap Ibnu
, warga yang tinggal di belakang kantor
Bappeda.

Baca Juga :  Mendidik Anak-Anak Itu Lebih Baik Daripada Memperbaiki Orang Dewasa

Tinggi air yang
menggenangi beberapa rumah warga tersebut bervariasi antara 40
190
sentimeter
(cm). Warga pun sedikit kesulitan
saat
mengevakuasi perabotan rumah
tangga,
karena
banjir datang secara
tiba-tiba.

“Beruntung
t
idak
ada korban jiwa dalam bencana
kali ini. Meski
demikian

kerugian materi
el tak sedikit jumlahnya. Ada banyak
yang
rusak akibat tergenan
g air karena tidak sempat
diamankan ke tempat yang
aman,” bebernya, Minggu (25/10).

Banjir bandang ini juga
terjadi di wilayah Kecamatan Teweh Selatan seperti di Dam Trinsing
. Beberapa fasilitas
wisata terendam banjir
.
Banjir juga melanda PIR Butong wilayah Maranen.

Diperkirakan intensitas atau curah hujan tinggi masih terus terjadi
beberapa hari ke depan
,
karena awan tebal masih menyelimuti
langit
wilayah Batara.

Terpopuler

Artikel Terbaru