Site icon Prokalteng

Dari Kamar Isolasi Covid-19, Wali Kota Fairid Naparin Sampaikan Pesan

dari-kamar-isolasi-covid-19-wali-kota-fairid-naparin-sampaikan-pesan

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyampaikan
kondisi kesehatannya terkini pascaterkonfirmasi positif Corona (Covid-19).

Melalui pesan WhatsApp-nya, Senin
(27/4/2020) malam, Fairid pun memberikan penjelasan atas pertanyaan banyak
pihak terkait hasil swab tes keduanya yang dinyatakan positif Covid-19.

“Assalamualaikum, saya
menanggapi pertanyaan rekan-rekan dan juga sekaligus menjelaskan tentang
kondisi saya. Benar, setelah hasil pemeriksaan swab pertama saya negatif, dan
hasil swab kedua dinyatakan positif. Hasil pemeriksaan baru saya terima tadi
setelah Magrib. Kondisi saya saat ini alhamdulillah sehat tidak ada gejala
sakit apapun,” kata Fairid Naparin.

Dia mengaku kaget dengan hasil
positif. Sebab, sebelumnya sudah dinyatakan negarif sehingga bekerja seperti
biasa dalam melayani masyarakat.

“Kaget dan sedih, iya.
Pertama, saya sehat tidak ada sakit. Kedua sedih, kenapa? karena disaat
masyarakat butuh pertolongan dan lagi gencar-gencarnya kita pihak Pemkot ingin
memerangi virus ini, serta membagikan bantuan sosial ke masyarakat, saya malah
positif,” ucapnya.

Mendapat kabar positif, Fairid
mengaku hanya ingat kepada masyarakat dan penanganan covid-19. “Yang
terpikir saat itu setelah mendengar kabar adalah saya memikirkan gimana nasib
masyarakat kota Palangka Raya itu sendiri. Kemudian tim garda depan dan
pemerintahan berjalan,” ucap Wali Kota termuda ini.

Dia mengatakan, dalam minggi ini
Fairid bersama Tim Gugus Tugas akan membuat karantina di Asrama Haji. Bahkan,
beberapa pemetaan dilakukan untuk penanganan covid-19.

“Minggu ini kita akan
membuat karantina di asrama haji. Dan bahkan baru saja kita memetakan
pembatasan skala kelurahan humanis. Kemudian terkait pendistribusian bantuan
sosial tahap kedua. Tetapi saya malah positif. Yang mennjadi perhatian saya juga
adalah bagaimana berkas-berkas sifatnya prinsif yang harus saya tandatangani
dan banyak hal saya pikirkan,” ujarnya.

Namun, setelah berbincang dengan
yang sudah lama sekali tidak bertemu dan sejak saya ODP.  Kemudian juga dengan saudara serta sahabat.
“Orang tua, saudara, dan sahabat memberikan masukan, akhirnya saya bisa
menerima ini dengan lapang dada. Mungkin saatnya disuruh banyak-banyak berdoa
mumpung bulan ramadan serta istirahat,” ungkapnya.

Fairid pun menyampaikan
permohonan maaf kepada masyarakat dan seluruh tim covid-19 Kota Palangka Raya
terkait kondisi yang alaminya saat ini. 

“Saya mohon maaf
sebesar-besarnya kepada masyarakat, seluruh tim covid 19 kota Palangka Raya,
jajaran pemerintah kota. Forkompimda kota untuk sementara tidak bisa ikut hadir
ditengah-tengah permasalahan ini. Insya Allah kendali dan tetap jalan, karena
bisa secara vicon. Dan harapan saya kiranya ini bisa menjadi
contoh/pembelajaran untuk masyarakat, bahwa virus ini menyerang dengan
sangaat-sangat cepat tanpa pandang bulu, baik dengan gejala atau tanpa gejala
tanpa kita sadari sedikitpun. Sayangi keluarga kita dan orang tua kita,”
ucapnya.

Menurut Fairid, hanya satu cara
memerangi ini, yakni hindari keluar rumah dan gunakan masker, ikuti anjuran
pemerintah.

“Cukup saya beserta korban
positif lainnya yang merasakan virus ini. Contoh nyata adalah saya sendiri,
lupa akan keselamatan diri sendiri. Mungkin karena banyak kepikirian,”
ujarnya.

Dia memastikan pemerintah hadir
dalam penanganan covid-19. “Insya Allah pemerintah hadir di tengah-tengah
kesulitan warga, percuma kita saat ini memikirkan yang lain tetapi keselamatan
diri sendiri menjadi korban. Ini yang saya rasakan. Doakan saya cepat negatif
kembali, siapa tahu swab nya ketukar dengan org lain. Dengan demikian bisa ikut
kembali di garda depan. O iya, saat ini saya sudah menjalani prosedur kesehatan
dan di isolasi,  masuk kotak,”
pungkasnya.

Exit mobile version