PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei sejauh ini baru merawat 2 orang pasien yang terdaftar terdampak akibat pelaksanaan pemilu. Akan tetapi dua orang tersebut, bukan dari kalangan caleg, melainkan dari petugas pelaksana pemilu atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan salah satu timses caleg yang sedang menjalani rawat jalan.
”Rawat jalan, karena saya sudah tanya juga dengan dokter ahli yang kebetulan menangani mereka. Mereka ini mengalami gangguan jiwa ringan yang membutuhkan psikoterapi ringan. Tidak perlu rawat inap,” ujar Direktur RSJ Kalawa Atei dr Seniriaty, saat dihubungi Prokalteng.co, Senin (26/2).
Dia menyebut, berdasarkan keterangan dari dokter yang merawat pasien tersebut, mereka mengalami kelelahan dan beban tekanan pekerjaan. Kedua pasien tersebut sudah dilaporkan oleh RSJ Kalawa Atei ke data RS Online Pusat.
”RSJ Kalawa Atei sangat siap, dan ruangan ada 76 tempat tidur yang kita siapkan. Kalaupun terjadi dampak akibat fenomena yang tidak diharapkan dari pemilu ini terhadap para caleg ataupun siapapun yang terlibat di dalamnya yang berdampak kepada kejiwaanya, kita siap untuk menyambut mereka,” ujarnya.
Namun demikian, dia berpesan apabila para caleg yang sudah mendapatkan hasil yang tidak sesuai harapan atau kalah, harus bisa menerima hasil dan memiliki jiwa yang kuat dan sehat, serta memiliki mental siap menang dan siap kalah.
”Apabila nanti ada dampak terhadap kesehatan jiwa mereka seperti stress, kemudian susah tidur, depresi bahkan sampai terjadi perubahan perilaku mulai dari cemas, gelisah, gangguan kepada pekerjaan dan aktivitas sehari-hari, jangan didiamkan. Segera mencari tempat pengobatan, dan salah satunya datang ke tempat kita, karena dari kita sudah lengkap semua fasilias kesehatan. Mulai dari psikolog sampai psikiater untuk membantu mereka melewati masa tersebut. Paling tidak sampai tenang kembali dapat menerima kenyataan,” imbuhnya.(hfz/hnd)