28.3 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Waduh! TN Tanjung Puting Terancam Karhutla

PANGKALAN BUN – Hingga kemarin, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)
di wilayah Kecamatan Kumai masih terus terjadi. Bahkan Taman Nasional Tanjung
Puting (TNTP) juga mulai terancam karena kebakaran mulai menjalar ke area
tersebut. Helikopter waterbombing juga sudah melakukan upaya pemadaman. Hanya
saja, karena lokasinya yang cukup sulit dijangkau, sehingga membutuhkan waktu
dan kerja keras.

Menurut Kasi Kesiapsiagaan dan
Kedaruratan BPBD Kobar Fahrul Laji, pihaknya masih melakukan upaya agar
kebakaran yang terjadi tidak menjalar ke TNTP. Tim bersama TNI dan Polri terus berupaya
agar karhutla cepat padam. Hanya saja sampai kemarin, api terus menyala di Desa
Cabang yang berdekatan dengan TNTP. Pihaknya kesulitan menuju lokasi, karena
akses jalan yang sulit.

Baca Juga :  Dukung Pemekaran Provinsi Kotawaringin Raya, Ketua DAD Kalteng Nilai H

“Tim masih melakukan
pengecekan di lokasi, tetapi sejauh ini masih belum diketahui kondisinya. Kami mendapat
masalah karena sinyal di lokasi agak susah dan komunikasinya terbatas,” katanya.

Sementara itu Danramil 1014-02
Kumai Kapten INF Achmad Zubaidi mengatakan tim sudah melakukan upaya pemadaman.
Hanya saja kondisi masih belum diketahui karena beberapa tim masih menuju lokasi.
“Diperkirakan karhutla yang terjadi di wilayah Kumai mencapai 800 hektare (Ha).
Kami terus melakukan berbagai upaya pemadaman,” ujarnya.

Ketika Kalteng Pos mencoba mengonfirmasikan
dengan Kepala Balai TNTP Kobar Helmi melalui WhatsApp, tidak mendapatkan
jawaban. Hingga berita ini diturunkan, belum ada respons dan tanggapan.

Di sisi lain, Kepala BPBD Kobar
Petrus Rinda mengatakan, untuk sementara hanya ada satu helikopter yang
digunakan untuk memadamkan karhutla di kawasan wisata unggulan yang terkenal
dengan orang utannya ini. “Itupun bukan stand by di situ, tetapi
didatangkan dari Sampit,” ujarnya, kemarin. Hari ini, kata dia, akan ada
bertambah satu helikopter. (son/old/ami/ctk/nto)

Baca Juga :  Cek Infrastruktur, Gubernur Blusukan Lintasi Jalan Berlumpur

PANGKALAN BUN – Hingga kemarin, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)
di wilayah Kecamatan Kumai masih terus terjadi. Bahkan Taman Nasional Tanjung
Puting (TNTP) juga mulai terancam karena kebakaran mulai menjalar ke area
tersebut. Helikopter waterbombing juga sudah melakukan upaya pemadaman. Hanya
saja, karena lokasinya yang cukup sulit dijangkau, sehingga membutuhkan waktu
dan kerja keras.

Menurut Kasi Kesiapsiagaan dan
Kedaruratan BPBD Kobar Fahrul Laji, pihaknya masih melakukan upaya agar
kebakaran yang terjadi tidak menjalar ke TNTP. Tim bersama TNI dan Polri terus berupaya
agar karhutla cepat padam. Hanya saja sampai kemarin, api terus menyala di Desa
Cabang yang berdekatan dengan TNTP. Pihaknya kesulitan menuju lokasi, karena
akses jalan yang sulit.

Baca Juga :  Dukung Pemekaran Provinsi Kotawaringin Raya, Ketua DAD Kalteng Nilai H

“Tim masih melakukan
pengecekan di lokasi, tetapi sejauh ini masih belum diketahui kondisinya. Kami mendapat
masalah karena sinyal di lokasi agak susah dan komunikasinya terbatas,” katanya.

Sementara itu Danramil 1014-02
Kumai Kapten INF Achmad Zubaidi mengatakan tim sudah melakukan upaya pemadaman.
Hanya saja kondisi masih belum diketahui karena beberapa tim masih menuju lokasi.
“Diperkirakan karhutla yang terjadi di wilayah Kumai mencapai 800 hektare (Ha).
Kami terus melakukan berbagai upaya pemadaman,” ujarnya.

Ketika Kalteng Pos mencoba mengonfirmasikan
dengan Kepala Balai TNTP Kobar Helmi melalui WhatsApp, tidak mendapatkan
jawaban. Hingga berita ini diturunkan, belum ada respons dan tanggapan.

Di sisi lain, Kepala BPBD Kobar
Petrus Rinda mengatakan, untuk sementara hanya ada satu helikopter yang
digunakan untuk memadamkan karhutla di kawasan wisata unggulan yang terkenal
dengan orang utannya ini. “Itupun bukan stand by di situ, tetapi
didatangkan dari Sampit,” ujarnya, kemarin. Hari ini, kata dia, akan ada
bertambah satu helikopter. (son/old/ami/ctk/nto)

Baca Juga :  Cek Infrastruktur, Gubernur Blusukan Lintasi Jalan Berlumpur

Terpopuler

Artikel Terbaru