PALANGKA RAYA – Waspada,
wasapda, dan selalu waspada, sejatinya
harus menjadi perhatian masyarakat saat ini. Betapa tidak, jika tidak waspada
dan mengikuti anjuran pemerintah, maka wabah corona virus atau covid-19 menjadi
ancaman kesehatan bagi masyarakat.
Pasalnya, virus asal Wuhan,
Cina tersebut sudah mulai menyerang tenaga medis yang bertugas menangani pasien
covid-19. “Dua orang yang bertugas di garda terdepan penanganan covid-19
dinyatakan positif. Itu setelah hasil swab keluar,” kata Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Samsul.
Dia mengatakan, dua petugas
medis tersebut bertugas di salah satu rumah sakit di Kalteng. Namun, dia enggan
menyebut daerah dan rumah sakit dimaksud. “Mereka tenaga medis di Kalteng,
tidak perlu disebutkan areanya. Tetapi memang mereka berhadapan dengan pasien
covid-19 secara langsung,” ucapnya.
Wakil Ketua Tim Gugus Tugas
Covid-19 ini mengaku, terharu saat menelepon dua orang tenaga medis tersebut
setelah dinyatakan positif. Namun luar biasanya, kedua tenaga medis tersebut
malah memiliki semangat yang besar dalam penanganan covid-19.
“Saya menghubungi dua
orang tenaga kesehatan yang selama ini berada di garda terdepan dan bermaksud
memberikannya dukungan agar tetap semangat. Karena hasil swab keduanya yang
baru datang, ternyata positif,â€katanya.
“Semangat mereka, ternyata
tidak berubah bahkan bisa jadi jauh lebih besar dari saya sendiri. Air mata
saya sampai mengalir membaca pesan mereka yang mengatakan, kondisi kami baik
saja, tidak ada keluhan. Mohon maaf saya menjadi beban pemerintah, dalam hal
ini menambah beban pak kadis. Semoga pak kadis, keluarga dan seluruh yang terlibat
dalam penanggulangan wabah diberikan kesehatan, keamanan dan kekuatan. Saya
titip salam untuk semua. Maaf sementara waktu, kami belum bisa turut
membantu,” ungkap Suyuti Samsul.
Dengan positifnya dua tenaga
medis tersebut, maka jumlah pasien positif covid-19 Kalteng bertambah menjadi
96 orang.