PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng mulai terbuka terhadap
pasien positif virus korona. Tiga pasien yang dinyatakan positif berasal dari
Kota Palangka Raya.
Usia ketiga pasien pun
bervariasi, mulai dari orangtua, dewasa, dan anak-anak. Bahkan pasien ketiga yang
dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, masih duduk di bangku kelas 6 sekolah
dasar.
“Jumlah positif covid-19 di
Kalteng khususnya dari Kota Palangka Raya bertambah. Pasien positif Covid-19
bertambah dari 2 menjadi 3 orang positif Covid-19. Dan ketiganya berasal dari
Kota Palangka Raya,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Dia mengatakan, tiga pasien
positif virus korona memiliki usai yang bervariasi. Artinya, virus tersebut
bisa menyerang siapa saja. “Tiga pasien positif itu terdiri dari 1 orang
berusia 55 tahun, 1 orang berusia 20 tahun, dan 1 orang berusia 12 tahun. Saat
ini, ketiganya dirawat di RSUD Doris Sylvanus,” ucapnya.
Dia mengingatkan bahwa Kota
Palangka Raya sudah memasuki zona merah. Untuk itu, Gubernur Kalteng mengimbau
dengan tegas agar seluruh masyarakat Kalteng mengikuti imbauan pemerintah.
“Kami meminta dengan tegas
agar masyarakat tidak keluar dari rumah, tidak keluar daerah, tidak mendatangi
tempat-tempat keramaian. Kemudian juga menjaga jarak antara satu dengan yang
lain sekitar minimal 1,5 meter, hidup bersih, dan sering mencuci tangan, serta
menyayangi keluarga dengan turut mencegah penyebaran virus,” tegasnya.
Gubernur Kalteng juga meminta
warga rajin mencuci tangan dengan rutin dan memperbanyak ibadah. “Berdoa
untuk kita semua agar terhindar dari bencana, serta mendoakan tim medis kita
yang bertugas dalam penanganan,” pungkasnya.