PROKALTENG.CO – Polsek Kahayan Hulu Utara dan Polres Gunung Mas menghadapi tantangan berat dalam upaya pencarian dua warga yang diduga menjadi korban tanah longsor di Sei Drajoi, Desa Tumbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas.
Peristiwa longsor itu terjadi pada Rabu pagi (22/1/2025), dan menyebabkan korban G (57) dan M (51) ikut tertimbun di sebuah pondok yang ada di lokasi. Luasnya area longsoran tanah diakui menjadi kendala utama pencarian.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto melalui Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol. Erlan Munaji mengungkapkan kondisi hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut beberapa hari terakhir, mengakibatkan longsor di area perbukitan seluas kurang lebih 1 hektar.
“Bebatuan besar dan vegetasi lebat mempersulit evakuasi manual yang dilakukan oleh tim gabungan masyarakat dan anggota Polsek Kahayan Hulu Utara. Jarak tempuh yang mencapai 8-10 jam dari polsek ke lokasi kejadian, juga menambah kompleksitas operasi pencarian. Namun tim gabungan fokus terhadap pencarian dan evakuasi korban yang hilang ini,” ujarnya, Jumat (24/1).
Sementara itu secara terpisah, Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa melalui Kapolsek Kahayan Hulu Utara Ipda Muklisin menjelaskan bahwa kondisi geografis yang berupa perbukitan dan banyaknya bebatuan besar, membuat evakuasi secara manual mengalami kesulitan. Saat ini dikatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait lainnya untuk mendatangkan alat berat.
“Tanpa alat berat, evakuasi akan sangat sulit dilakukan,” ujarnya.
Saksi mata kejadian, Hendi menceritakan detik-detik peristiwa mengerikan itu. Ia mengaku mendengar suara gemuruh dari arah bukit. Pohon-pohon tumbang diserta longsoran tanah. Dia berteriak memanggil kedua korban, tapi tidak ada sahutan sama sekali.
Hingga Jumat sore (24/1/2025), kedua korban dinyatakan belum ditemukan. Polisi pun terus berupaya keras dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pencarian dan evakuasi.
“Kami memahami kesulitan yang dihadapi tim evakuasi di lapangan. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dan sumber daya yang diperlukan agar kedua korban dapat segera dievakuasi,”ujar Kapolres Gunung Mas.
Pihaknya mengimbau warga Tumbang Mahuroi agar berhati-hati dan mewaspadai potensi bencana tanah longsor dan banjir. Mengingat beberapa hari terakhir terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur beberapa wilayah di Kalteng ini.
“Hujan diperkirakan masih akan terjadi di wilayah Gumas selama beberapa hari ke depan. Oleh sebab itu, warga kami imbau untuk berhati-hati dan sebaiknya mengungsi dari daerah yang rawan terjadi longsor ke tempat yang lebih aman,”pungkasnya. (hms/jef/hnd)