25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Waspada! Banjir Mulai Melanda Tiga Kabupaten di Kalteng

PROKALTENG.CO – Akibat tingginya intensitas hujan yang turun secara terus-menerus, mengakibatkan beberapa Desa di Kabupaten i wilayah Kalimantan Tengah mengalami banjir. Banjir yang terjadi ini, merenda sarana dan prasarana vital seperti jalan dan jembatan serta perumahan penduduk. 

Dilansir dari laman MMC Kalteng, Jumat (21/5) Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah Erlin Hardi mengatakan hingga saat ini, ada tiga kabupaten yang mengalami banjir. Sebagian wilayah yang kena banjir tersebut diantaranya terdapat di Kabupaten Kapuas, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Barito Utara.

“Sementara ini upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, instansi terkait, perangkat kecamatan dan perangkat desa sedang melakukan pendataan di lokasi,”ujarnya, Jumat (21/5). 

Lebih rinci dia menyebutkan beberapa lokasi yang terdampak banjir tersebut, diantaranya di Kecamatan Mandau Talawang, Desa Jakatan Masaha sekitar 120 Kepala Keluarga (KK), 80 rumah dan 1 rumah ibadah. Di Kecamatan Kapuas Tengah terdampak sekitar 7 Desa yakni Desa Pujon sebanyak 312 KK, Desa Bajuh sebanyak 100 KK, Desa Marapit sebanyak 125 KK, Desa Kota Baru sebanyak 109 KK, Desa Kayu Bulan sebanyak 150 KK, Desa Karukus sebanyak 13 KK, Desa Tapen sebanyak 109 KK. Sedangkan di Kecamatan Kapuas Hulu, Kecamatan Timpah dan Kecamatan Pasak Telawang masih dalam pendataan.

Baca Juga :  BPOM Hentikan Peredaran Produk Kinder Joy, Diduga Tercemar Bakteri Salmonella

Sementara di Kabupaten Barito Utara, banjir terjadi di Kecamatan Lahei telah menggenangi sebagian wilayah Desa Muara Pari dan Desa Mukut. Di antaranya RT.01, RT.02, RT.03 dan RT.04.

Kemudian di Desa Karendan juga merendam fasilitas umum seperti mesjid, Balai Basarah, SDN Karendan, dan Pustu. Di Kecamatan Lahei Barat menggenangi wilayah diantaranya Ujung Hulu Jembatan Sei Benao, Jembatan di Sei Induk, Jembatan Sei Use, Jembatan Sei Belanti, Jembatan Sei Punsi, Ujung Hulu Jembatan Jangkang Lama.

Di Kecamatan Teweh Tengah banjir juga merendam wilayah di antaranya Desa Lemo I di Jalan KH. Hasan Basri, Jalan Flores, Gang Nikeardila, Gang Paraguai,  Gang Citra, Jalan Merak, Jalan Imam Bonjol. Di Kecamatan Gunung Timang merendam sebagian wilayah Desa Majangkan.

Baca Juga :  SMP di Palangka Raya Mulai Lakukan Simulasi PTM Terbatas

“Banjir juga terjadi di Kabupaten Lamandau. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamandau beserta instansi terkait masih melakukan pendataan," katanya.

PROKALTENG.CO – Akibat tingginya intensitas hujan yang turun secara terus-menerus, mengakibatkan beberapa Desa di Kabupaten i wilayah Kalimantan Tengah mengalami banjir. Banjir yang terjadi ini, merenda sarana dan prasarana vital seperti jalan dan jembatan serta perumahan penduduk. 

Dilansir dari laman MMC Kalteng, Jumat (21/5) Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah Erlin Hardi mengatakan hingga saat ini, ada tiga kabupaten yang mengalami banjir. Sebagian wilayah yang kena banjir tersebut diantaranya terdapat di Kabupaten Kapuas, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Barito Utara.

“Sementara ini upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, instansi terkait, perangkat kecamatan dan perangkat desa sedang melakukan pendataan di lokasi,”ujarnya, Jumat (21/5). 

Lebih rinci dia menyebutkan beberapa lokasi yang terdampak banjir tersebut, diantaranya di Kecamatan Mandau Talawang, Desa Jakatan Masaha sekitar 120 Kepala Keluarga (KK), 80 rumah dan 1 rumah ibadah. Di Kecamatan Kapuas Tengah terdampak sekitar 7 Desa yakni Desa Pujon sebanyak 312 KK, Desa Bajuh sebanyak 100 KK, Desa Marapit sebanyak 125 KK, Desa Kota Baru sebanyak 109 KK, Desa Kayu Bulan sebanyak 150 KK, Desa Karukus sebanyak 13 KK, Desa Tapen sebanyak 109 KK. Sedangkan di Kecamatan Kapuas Hulu, Kecamatan Timpah dan Kecamatan Pasak Telawang masih dalam pendataan.

Baca Juga :  BPOM Hentikan Peredaran Produk Kinder Joy, Diduga Tercemar Bakteri Salmonella

Sementara di Kabupaten Barito Utara, banjir terjadi di Kecamatan Lahei telah menggenangi sebagian wilayah Desa Muara Pari dan Desa Mukut. Di antaranya RT.01, RT.02, RT.03 dan RT.04.

Kemudian di Desa Karendan juga merendam fasilitas umum seperti mesjid, Balai Basarah, SDN Karendan, dan Pustu. Di Kecamatan Lahei Barat menggenangi wilayah diantaranya Ujung Hulu Jembatan Sei Benao, Jembatan di Sei Induk, Jembatan Sei Use, Jembatan Sei Belanti, Jembatan Sei Punsi, Ujung Hulu Jembatan Jangkang Lama.

Di Kecamatan Teweh Tengah banjir juga merendam wilayah di antaranya Desa Lemo I di Jalan KH. Hasan Basri, Jalan Flores, Gang Nikeardila, Gang Paraguai,  Gang Citra, Jalan Merak, Jalan Imam Bonjol. Di Kecamatan Gunung Timang merendam sebagian wilayah Desa Majangkan.

Baca Juga :  SMP di Palangka Raya Mulai Lakukan Simulasi PTM Terbatas

“Banjir juga terjadi di Kabupaten Lamandau. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamandau beserta instansi terkait masih melakukan pendataan," katanya.

Terpopuler

Artikel Terbaru