27.8 C
Jakarta
Saturday, April 12, 2025

Wajib Kantongi PCR, Penumpang Pesawat ke Palangka Raya Anjlok

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.COKewajiban syarat
dokumen PCR kepada pen
gguna transportasi udara yang
akan menuju ke Kalteng teryata berpengaruh pada jumlah
penumpang.

Station Manager Maskapai Citilink Palangka
Raya Efriner mengaku
, adanya SE gubernur terkait pengetatan orang masuk ke Kalteng sangat berpengaruh
terhadap jumlah penumpang pesawat yang mengunakan
jasa penerbangan Citilink
ke Palangka Raya.

“Kemarin jumlah
penumpang dari Surabaya
Palangka Raya hanya 20 persen dari biasanya, padahal biasanya jumlah
penumpang bisa mencapai 70 sampai 80 orang,” kata Efriner kepada Kalteng Pos (jaringan prokalteng.co),
Selasa
(20/4).

Sebaliknya jumlah
penumpang pesawat Citilink yang berangkat dari Palangka Raya menuju Surabaya
masih
tinggi.
Efriner
menyebut, ketimpangan jumlah penumpang pesawat ini akan menjadi bahan
evaluasi bagi perusahaannya untuk mempertimbangkan kelanjutan
pelayanan untuk rute
penerbangan Surabaya
Palangka Raya.

Baca Juga :  Jumlah TPS se-Kalteng Berkurang setelah Coklit

“Kami belum
tahu apakah akan mengurangi jadwal penerbangan atau menutup sementara jika
penurunan ini terus berlanjut,
nanti ditentukan oleh pihak kantor pusat,” ujar Efriner sembari menambahkan bahwa di Bandara Tjilik Riwut maskapai Citilink hanya khusus membuka satu kali penerbangan dengan rute Surabaya-Palangka
Raya pulang pergi
(pp).

Dikatakan Efriner, akibat adanya aturan
khusus pembatasan masuk wilayah Kalteng harus meng
antongi hasil pemeriksaan PCR,
penumpang
pesawat dari Surabaya yang ingin ke wilayah Kalteng lebih memilih rute penerbangan Surabaya-Banjarmasin.
Sebab,
penumpang pesawat dari Surabaya
cukup
mengantongi hasil tes rapid antigen untuk bisa masuk ke wilayah Kalimantan Selatan.

“Surat keterangan antigen
itu
kan bisa
sekalian dipakai oleh penumpang untuk masuk ke wilayah Kalteng lewat jalur
darat,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Tegas! Anggota DPR RI Mukhtarudin Tidak Setuju PPN Bahan Pokok

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.COKewajiban syarat
dokumen PCR kepada pen
gguna transportasi udara yang
akan menuju ke Kalteng teryata berpengaruh pada jumlah
penumpang.

Station Manager Maskapai Citilink Palangka
Raya Efriner mengaku
, adanya SE gubernur terkait pengetatan orang masuk ke Kalteng sangat berpengaruh
terhadap jumlah penumpang pesawat yang mengunakan
jasa penerbangan Citilink
ke Palangka Raya.

“Kemarin jumlah
penumpang dari Surabaya
Palangka Raya hanya 20 persen dari biasanya, padahal biasanya jumlah
penumpang bisa mencapai 70 sampai 80 orang,” kata Efriner kepada Kalteng Pos (jaringan prokalteng.co),
Selasa
(20/4).

Sebaliknya jumlah
penumpang pesawat Citilink yang berangkat dari Palangka Raya menuju Surabaya
masih
tinggi.
Efriner
menyebut, ketimpangan jumlah penumpang pesawat ini akan menjadi bahan
evaluasi bagi perusahaannya untuk mempertimbangkan kelanjutan
pelayanan untuk rute
penerbangan Surabaya
Palangka Raya.

Baca Juga :  Jumlah TPS se-Kalteng Berkurang setelah Coklit

“Kami belum
tahu apakah akan mengurangi jadwal penerbangan atau menutup sementara jika
penurunan ini terus berlanjut,
nanti ditentukan oleh pihak kantor pusat,” ujar Efriner sembari menambahkan bahwa di Bandara Tjilik Riwut maskapai Citilink hanya khusus membuka satu kali penerbangan dengan rute Surabaya-Palangka
Raya pulang pergi
(pp).

Dikatakan Efriner, akibat adanya aturan
khusus pembatasan masuk wilayah Kalteng harus meng
antongi hasil pemeriksaan PCR,
penumpang
pesawat dari Surabaya yang ingin ke wilayah Kalteng lebih memilih rute penerbangan Surabaya-Banjarmasin.
Sebab,
penumpang pesawat dari Surabaya
cukup
mengantongi hasil tes rapid antigen untuk bisa masuk ke wilayah Kalimantan Selatan.

“Surat keterangan antigen
itu
kan bisa
sekalian dipakai oleh penumpang untuk masuk ke wilayah Kalteng lewat jalur
darat,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Tegas! Anggota DPR RI Mukhtarudin Tidak Setuju PPN Bahan Pokok

Terpopuler

Artikel Terbaru