28.2 C
Jakarta
Thursday, May 22, 2025

Jangan Ada Politik Uang! Terbukti, Harus Siap Didiskualifikasi

PALANGKA RAYA–Menjelang
pemilihan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng, hawa persaingan semakin
hangat. Bahkan kian memanas. Apalagi muncul dugaan adanya politik uang yang
akan beredar pada Konferensi Daerah (Konferda) PWI Kalteng yang rencanya
digelar di ballroom Hotel Luwansa, hari ini (20/7).

“Jangan ada poltik
uang! Semua kader PWI Kalteng yang maju dan bersaing untuk posisi ketua PWI ini
adalah kader-kader terbaik. Bersainglah secara sehat. Jangan mencemari konferda
ini dengan politik kepentingan sesaat saja. Konferda harus terhormat demi PWI
yang lebih baik,” tegas Ketua Dewan Penasihat PWI Kalteng Barthel B Usin, Jumat
(19/7).

Bahkan dia meminta para
calon yang akan bersaing, agar berani membuat deklarasi atau janji untuk tidak menggunakan
cara-cara tak pantas seperti politik uang. “Jika terbukti, mereka pun harus
siap didiskualifikasi. Maksudnya supaya konferda ini menghasilkan pemimpin yang
bersih dan bermartabat,” lanjutnya.

Sementara itu, Kumpiadi
Widen yang merupakan pengamat politik di Universitas Palangka Raya (UPR)
memberi komentarnya terkait konferda ini. Ia mengingatkan agar setiap calon
ketua PWI yang akan bertarung, menjaga marwah dan martabat PWI sebagai sebuah
organisasi para jurnalis atau wartawan.

Baca Juga :  Dua Kabupaten dan 11 PD Pemprov Kalteng Tak Bisa Ikuti Anugerah KIP

“Pada intinya saya
hanya punya harapan agar demokrasi pada lingkup terkecil, seperti organisasi
PWI, harus mampu menjaga marwah dari organisasi itu sendiri,” jelas Kumpiadi,
Jumat (19/7).

Lanjutnya, jangan
sampai niat menduduki jabatan ketua PWI hanya karena ambisi pribadi atau
kepentingan tertentu, bukan karena kemauan mengabdi dan membawa organisasi
wartawan di Kalteng ini menjadi lebih baik.

Hingga detik-detik
menjelang penjaringan nama calon, sedikitnya ada empat figur calon ketua PWI
Kalteng yang sudah mengemuka. Mereka adalah H Haris Sadikin, H Haril Supriadi,
Pahit S Narotama, dan Abdillah. Keempatnya akan memperebutkan 304 suara dalam
daftar pemilih tetap (DPT) yang dikeluarkan PWI Kalteng dan telah disahkan PWI
pusat beberapa waktu lalu.

Menurut Ketua Konferda
PWI Kalteng Andi Kadarisman, nama-nama itu bisa saja mengerucut atau bertambah.
Sebab, mereka baru akan menerima pendaftraran calon ketua itu pagi ini.
Berikutnya ada tim yang akan menilai kelayakan para calon, sesuai amanat
peraturan dasar dan peraturan rumah tangga PWI.

Baca Juga :  Delegasikan 40 Orang, Gubernur Minta Kontingen Kalteng Jangan Ragu Tam

“Jika sudah ada
kepastian nama-nama, kemudian dilanjutkan dengan pemungutan suara dengan cara
mencoblos di bilik suara. Proses pemilihan ketua kali ini kami upayakan
senetral mungkin, agar menghindari isu-isu yang kurang baik yang dapat
mencederai konferda ini,” lanjut Andi yang juga menjabat sekretaris PWI Kalteng,
ketika menghadiri talk show di Kopi Literasi, Jalan Tjilik Riwut Km 2,5
Palangka Raya, Kamis (18/7).

Sebelumnya, Direktur PT
Kalteng Pos Press HM Wahyudie F Dirun yang juga merupakan mantan ketua PWI
Kalteng, meminta panitia dan seluruh kandidat untuk bersaing secara sehat. Jika
saatnya nanti terpilih, mesti bisa merangkul semua pihak. “Atur saja yang baik.
Ini semua untuk kebaikan PWI ke depan. Selamat berjuang,” pintanya.

Sementara itu, Ketua
PWI Kalteng H Sutransyah yang akan mengakhiri jabatannya, meminta para calon ketua
bersaing dengan jujur, tak menyebar fitnah, adil, serta tidak bermain politik
uang. “Mari beradu program untuk kemajuan PWI di masa mendatang. Terpenting
adalah membangun sinergi dengan berbagai pihak sehingga mampu mengangkat nama
PWI,” pungkasnya. (old/ron/ce/ala)

PALANGKA RAYA–Menjelang
pemilihan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng, hawa persaingan semakin
hangat. Bahkan kian memanas. Apalagi muncul dugaan adanya politik uang yang
akan beredar pada Konferensi Daerah (Konferda) PWI Kalteng yang rencanya
digelar di ballroom Hotel Luwansa, hari ini (20/7).

“Jangan ada poltik
uang! Semua kader PWI Kalteng yang maju dan bersaing untuk posisi ketua PWI ini
adalah kader-kader terbaik. Bersainglah secara sehat. Jangan mencemari konferda
ini dengan politik kepentingan sesaat saja. Konferda harus terhormat demi PWI
yang lebih baik,” tegas Ketua Dewan Penasihat PWI Kalteng Barthel B Usin, Jumat
(19/7).

Bahkan dia meminta para
calon yang akan bersaing, agar berani membuat deklarasi atau janji untuk tidak menggunakan
cara-cara tak pantas seperti politik uang. “Jika terbukti, mereka pun harus
siap didiskualifikasi. Maksudnya supaya konferda ini menghasilkan pemimpin yang
bersih dan bermartabat,” lanjutnya.

Sementara itu, Kumpiadi
Widen yang merupakan pengamat politik di Universitas Palangka Raya (UPR)
memberi komentarnya terkait konferda ini. Ia mengingatkan agar setiap calon
ketua PWI yang akan bertarung, menjaga marwah dan martabat PWI sebagai sebuah
organisasi para jurnalis atau wartawan.

Baca Juga :  Dua Kabupaten dan 11 PD Pemprov Kalteng Tak Bisa Ikuti Anugerah KIP

“Pada intinya saya
hanya punya harapan agar demokrasi pada lingkup terkecil, seperti organisasi
PWI, harus mampu menjaga marwah dari organisasi itu sendiri,” jelas Kumpiadi,
Jumat (19/7).

Lanjutnya, jangan
sampai niat menduduki jabatan ketua PWI hanya karena ambisi pribadi atau
kepentingan tertentu, bukan karena kemauan mengabdi dan membawa organisasi
wartawan di Kalteng ini menjadi lebih baik.

Hingga detik-detik
menjelang penjaringan nama calon, sedikitnya ada empat figur calon ketua PWI
Kalteng yang sudah mengemuka. Mereka adalah H Haris Sadikin, H Haril Supriadi,
Pahit S Narotama, dan Abdillah. Keempatnya akan memperebutkan 304 suara dalam
daftar pemilih tetap (DPT) yang dikeluarkan PWI Kalteng dan telah disahkan PWI
pusat beberapa waktu lalu.

Menurut Ketua Konferda
PWI Kalteng Andi Kadarisman, nama-nama itu bisa saja mengerucut atau bertambah.
Sebab, mereka baru akan menerima pendaftraran calon ketua itu pagi ini.
Berikutnya ada tim yang akan menilai kelayakan para calon, sesuai amanat
peraturan dasar dan peraturan rumah tangga PWI.

Baca Juga :  Delegasikan 40 Orang, Gubernur Minta Kontingen Kalteng Jangan Ragu Tam

“Jika sudah ada
kepastian nama-nama, kemudian dilanjutkan dengan pemungutan suara dengan cara
mencoblos di bilik suara. Proses pemilihan ketua kali ini kami upayakan
senetral mungkin, agar menghindari isu-isu yang kurang baik yang dapat
mencederai konferda ini,” lanjut Andi yang juga menjabat sekretaris PWI Kalteng,
ketika menghadiri talk show di Kopi Literasi, Jalan Tjilik Riwut Km 2,5
Palangka Raya, Kamis (18/7).

Sebelumnya, Direktur PT
Kalteng Pos Press HM Wahyudie F Dirun yang juga merupakan mantan ketua PWI
Kalteng, meminta panitia dan seluruh kandidat untuk bersaing secara sehat. Jika
saatnya nanti terpilih, mesti bisa merangkul semua pihak. “Atur saja yang baik.
Ini semua untuk kebaikan PWI ke depan. Selamat berjuang,” pintanya.

Sementara itu, Ketua
PWI Kalteng H Sutransyah yang akan mengakhiri jabatannya, meminta para calon ketua
bersaing dengan jujur, tak menyebar fitnah, adil, serta tidak bermain politik
uang. “Mari beradu program untuk kemajuan PWI di masa mendatang. Terpenting
adalah membangun sinergi dengan berbagai pihak sehingga mampu mengangkat nama
PWI,” pungkasnya. (old/ron/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru