PALANGKA
RAYA-Nahdlatul
Ulama (NU) genap berusia 94 tahun. Peringatan hari lahir (harlah) pada tahun
ini dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran yang hadir pada acara itu meyakini bahwa NU akan semakin jaya.
Menurutnya, apabila NU berjaya, maka NKRI pun akan jaya dan maju.
“Saya mengatakan
demikian karena pernyataan ketua PBNU beberapa tahun lalu. Beliau mengatakan NU
tetap berkomitmen terhadap empat pilar bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, UUD
1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” ungkapnya saat sambutan dalam
rangka memperingati harlah ke-94 NU dan musyawarah kerja PBNU Kalteng di
Stadion 29 November Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa malam (18/2).
Diungkapkannya, NU dikenal
sebagai organisasi keagamaan yang besar di Indonesia, yang selama ini sudah
berkiprah serta berperan aktif memberikan kontribusi sebagai satu bagian dari
kehidupan masyarakat. Karena itu, sebagai pemimpin daerah, gubernur memberikan
penghargaan yang tinggi atas kontribusi NU atas pembangunan di Indonesia maupun
di Kalteng khususnya.
“Saya selaku Gubernur
Kalteng mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas
sumbangan yang besar NU bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia
pada umumnya, dan di Bumi Tambun Bungai Kalteng khususnya,” kata Sugianto
Sabran.
Sementara itu, Ketua
Perwakilan Wilayah NU (PWNU) Kalteng HM Wahyudie F Dirun mengatakan, peringatan
harlah ke-94 NU ini sekaligus perwujudan perjuangan NU selama ini. NU eksis
sebagai komunitas Islam yang taat beragama, memiliki kejujuran tinggi dan
ketekunan luar biasa, serta memiliki komitmen tinggi terhadap bangsa.
“Semua itu ditempuh
dengan sukses. Juga mampu menciptakan masyarakat yang harmonis. Karena itulah
NU tidak pernah berbuat hal-hal yang membuat kerusuhan di Kalteng,†katanya.
Lebih lanjut dikatakannya,
NU hadir untuk mempertahankan dan memelihara ahli sunnah wal jamaah. NU juga
menjaga keberlangsungan NKRI berdasarkan nilai Pancasila. Hal itu terbukti melalui
jajaran NU dari tingkat nasional hingga ranting-ranting, yang senantiasa
menjaga dan memelihara ajaran ahli sunnah wal jamaah ini.
“NU merupakan organisasi
yang terus berkembang dan mendapatkan kepercayaan masyarakat,†tegasnya.
Setelah mewujudkan
klinik NU, tutur Wahyudie, NU Kalteng berencana mendirikan perguruan tinggi NU,
dengan harapan agar bersama perguruan tinggi lainnya bisa membangun SDM Kalteng
yang andal.
“Kami sadar memang ini
sebatas cita-cita, tetapi tahapan sudah kami lakukan, dan akan kami bahas dalam
muskerwil,†jelasnya.
Ditambahkannya, pada September nanti NU akan
melaksanakan muktamar NU. Karena itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih
kepada Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, yang telah memberikan kesempatan dan
ruang bagi NU untuk hadir dan berkontribusi bagi pembangunan Bumi Tambun Bungai
ini. (abw/ala/dar)