25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

KM Satya Kencana III Karam di Pelabuhan Kumai, Ditpolairud Evakuasi Muatan

PROKALTENG.CO-KM Satya Kencana III jurusan Surabaya–Kumai dengan muatan  penuh karam di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (19/10/2022) sekira pukul 02.00 Wib dini hari.

Sontak informasi peristiwa naas ini, menyebar luas di media sosial dan jejaring grup WhatsApp. Dilansir dari laman Instagram Info Pangkalan Bun, Rabu (19/10/2022) menyebutkan bahwa musibah tersebut beruntung tak memakan korban jiwa. Sebab, seluruh penumpang diketahui telah turun dari kapal. Hanya tinggal mengeluarkan muatan barang dan beberapa kendaraan seperti halnya truk yang bermuatan bahan pokok.

Kepala KSOP Kelas IV Kumai, Hary Suryanto mengungkapkan insiden ini bermula saat KM Satya Kencana III tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai pada pukul 00.00 WIB. Saat para penumpang turun dari kapal dan diikuti sejumlah kendaraan bermuatan.

Baca Juga :  Parah, Tahun Ini Banjir Rendam 11 Kabupaten-Kota di Kalteng

“Kapal sandar di Panglima Utar dilanjutkan dengan kegiatan embarkasi penumpang dan bongkar muatan. Saat bongkaran ke-4 ada 1 unit truk besar nyangkut di pintu rampdoor dan pada waktu bersamaan ada 1 truk besar roboh menyebabkan kapal miring dan air masuk ke kapal,” ungkapnya.

Dia menuturkan bahwa petugas pelabuhan berupaya untuk menarik KM Satya Kencana III dengan menggunakan kapal tugboat. Namun upaya tersebut ternyata tak membuahkan hasil untuk kapal bisa kembali ke posisi semula

“Upaya pertama yang dilakukan menarik kapal dengan 2 tugboat. Harapan kapal bisa kembali ke stabilitas, tapi air begitu derasnya masuk ke kapal, sehingga tidak terkejar dan akhirnya kapal karam,”ujarnya.

Sementara mengetahui kejadian tersebut, Ditpolairud Polda Kalteng langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian. Beberapa personel dikerahkan untuk membantu mengevakuasi barang angkutan kapal tersebut.

Baca Juga :  Kelangkaan LPG Subsidi di Kalteng Diduga karena Tak Tepat Sasaran

”Alhamdullilah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun sebanyak 11 kendaraan ikut tenggelam bersama kapal penyeberangan antar pulau milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) tersebut,”ungkap Dirpolairud Polairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Ka Marnit Kumai Bripka Tandri dalam rilisnya yang disampaikan, Rabu (19/10/2022).

Menurutnya, kini pihaknya telah melakukan penyisiran sekitar TKP untuk mencari barang angkutan yang dibawa KM Satya Kencana III. Tak hanya itu, personel Ditpolairud juga membentuk tim untuk membantu proses evakuasi badan kapal.






Reporter: Marini

PROKALTENG.CO-KM Satya Kencana III jurusan Surabaya–Kumai dengan muatan  penuh karam di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (19/10/2022) sekira pukul 02.00 Wib dini hari.

Sontak informasi peristiwa naas ini, menyebar luas di media sosial dan jejaring grup WhatsApp. Dilansir dari laman Instagram Info Pangkalan Bun, Rabu (19/10/2022) menyebutkan bahwa musibah tersebut beruntung tak memakan korban jiwa. Sebab, seluruh penumpang diketahui telah turun dari kapal. Hanya tinggal mengeluarkan muatan barang dan beberapa kendaraan seperti halnya truk yang bermuatan bahan pokok.

Kepala KSOP Kelas IV Kumai, Hary Suryanto mengungkapkan insiden ini bermula saat KM Satya Kencana III tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai pada pukul 00.00 WIB. Saat para penumpang turun dari kapal dan diikuti sejumlah kendaraan bermuatan.

Baca Juga :  Parah, Tahun Ini Banjir Rendam 11 Kabupaten-Kota di Kalteng

“Kapal sandar di Panglima Utar dilanjutkan dengan kegiatan embarkasi penumpang dan bongkar muatan. Saat bongkaran ke-4 ada 1 unit truk besar nyangkut di pintu rampdoor dan pada waktu bersamaan ada 1 truk besar roboh menyebabkan kapal miring dan air masuk ke kapal,” ungkapnya.

Dia menuturkan bahwa petugas pelabuhan berupaya untuk menarik KM Satya Kencana III dengan menggunakan kapal tugboat. Namun upaya tersebut ternyata tak membuahkan hasil untuk kapal bisa kembali ke posisi semula

“Upaya pertama yang dilakukan menarik kapal dengan 2 tugboat. Harapan kapal bisa kembali ke stabilitas, tapi air begitu derasnya masuk ke kapal, sehingga tidak terkejar dan akhirnya kapal karam,”ujarnya.

Sementara mengetahui kejadian tersebut, Ditpolairud Polda Kalteng langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian. Beberapa personel dikerahkan untuk membantu mengevakuasi barang angkutan kapal tersebut.

Baca Juga :  Kelangkaan LPG Subsidi di Kalteng Diduga karena Tak Tepat Sasaran

”Alhamdullilah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun sebanyak 11 kendaraan ikut tenggelam bersama kapal penyeberangan antar pulau milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) tersebut,”ungkap Dirpolairud Polairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Ka Marnit Kumai Bripka Tandri dalam rilisnya yang disampaikan, Rabu (19/10/2022).

Menurutnya, kini pihaknya telah melakukan penyisiran sekitar TKP untuk mencari barang angkutan yang dibawa KM Satya Kencana III. Tak hanya itu, personel Ditpolairud juga membentuk tim untuk membantu proses evakuasi badan kapal.






Reporter: Marini

Terpopuler

Artikel Terbaru