PALANGKA
RAYA– Menteri
Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman didampingi Gubernur Kalteng H Sugiato
Sabran meluncurkan program Benih Unggul Perkebunan (BUN) 500 Juta Batang di
Sido Mulyo, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kamis (18/7). Sebanyak 500
juta bibit untuk Indonesia dan sejuta bibit untuk Kalteng itu berupa batang
benih unggulan, seperti kopi, kakao, dan kelapa.
Mentan Andi Amran
Sulaiman mengatakan, program ini merupakan program distribusi benih unggul
perkebunan sebanyak 500 juta batang, yang diberikan gratis untuk masyarakat Indonesia
periode 2019-2024. Ini merupakan program arahan Presiden RI Joko Widodo dengan
nilai Rp5,5 triliun.
“Hari ini (kemarin, red)
merupakan tonggak sejarah baru untuk Indonesia. Kita harus mengembalikan
kejayaan rempah-rempah Indonesia dan dimulai dari Kalteng ini,†ungkapnya saat
diwawancarai di sela-sela kegiatan, Kamis (18/7).
Untuk menggapai mimpi
tersebut, kata Andi, pihaknya memulai dengan menyediakan bibit unggul bagi
masyarakat Bumi Tambun Bungai. Bahkan, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran telah
menyiapkan ruang secara besar-besaran untuk membangun perkebunan hortikultura.
“Kami akan
mempersiapkan mimpi besar ke depan itu, yakni Kalteng menjadi eksportir dan
menjadi lumbung perkebunan untuk hortikultura pangan,” jelasnya.
Amran menyebutkan,
pihaknya akan memprioritaskan bibit unggul yang sesuai dengan kultur tanah,
geografi, dan budaya di Kalteng. Pasalnya, diyakininya bibit unggulan yang
cocok untuk Kalteng, yakni kelapa, kakao, dan kopi.
“Kami akan terus mendorong
dan memetakan bibit-bibit unggulan se-Indonesia,” tegasnya.
Apabila perkebunan ini
telah dikembangkan, pihaknya berharap agar ada koperasi yang nantinya mengelola.
Dengan demikian, petani Indonesia dapat memiliki saham di industri.
“Itulah pembangunan
pertanian modern yang harus diwujudkan,” singkatnya.
Sementara itu,
Direktorat Jendral Perkebunan Kasdi Subagyono menyebutkan, BUN500 merupakan
program pertanian yang dirancang untuk memberikan peluang peningkatan
produktivitas dan produksi perkebunan rakyat.
“Dengan
meningkatkan produktivitas benih, maka akan membangun pertanian di seluruh
wilayah Indonesia. Ini salah satu sentra produksi bermutu, berkualitas, dan bersertifikat,
yang sudah dijamin produktivitasnya tiga kali lipat dari eksisting saat
ini,” bebernya.
Menyambut program
tersebut, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengapresiasi dan mengutarakan terima
kasih atas peluncuran BUN500 ini. Sugianto mengaku hal ini sebagai kehormatan
bagi masyarakat Kalteng, lantaran menjadi tuan rumah dan tonggak sejarah di
Kalteng.
“Kami bersyukur
dan bangga karena bisa menjadi tuan rumah kegiatan yang bersifat nasional. Jutaan
bibit tanaman perkebunan yang akan dibagikan di seluruh Indonesia, dimulai dari
Kalteng,” katanya.
Kalteng yang memiliki
luas wilayah satu setengah kali lebih dari luas Pulau Jawa, diyakininya sangat
memadai untuk menanam bibit unggul perkebunan. Bibit ini akan dibagikan ke
beberapa wilayah di Kalteng.
“Semua kabupaten di Kalteng akan kamu
persiapan lahan,” pungkasnya. (abw/ce/abe)